Senin, 21 April 2025. Pukul 21 : 23 WIB
Di tengah kehidupan yang terus berjalan, masih banyak sosok-sosok yang menjalani hari dengan keterbatasan. Namun hari itu, tim relawan membawa kebahagiaan di sudut kecil di Mauk saat lima lansia menerima bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian dari Yayasan Amal Peduli Nusantara
Bantuan ini bukan sekadar paket sembako—ia adalah bukti bahwa mereka tidak sendiri.
1. Taja Inang: Melawan Sakit dengan Semangat Hidup
Taja Inang, seorang lansia yang kini tengah berjuang melawan penyakit paru-paru, menyambut bantuan dengan senyuman. Hidup bersama istri dan anak, hari-harinya dilalui dengan penuh keterbatasan, namun semangatnya tetap menyala. “Terima kasih, ini sangat berarti,” ujarnya dengan suara parau namun penuh syukur.
2. Ratih: Perempuan hebat, menjalin kehidupan lewat Sapu Lidi
Ratih, seorang lansia yang hidup bersama anaknya, masih menyambung hidup dengan membuat sapu lidi. Di balik jemari keriputnya, ada kekuatan yang luar biasa. “Meski sederhana, bantuan ini membuat kami merasa diperhatikan,” katanya sambil berkaca-kaca.
3. Minah: Sendiri, Tapi Tidak Dilupakan
Minah hidup sebatang kara dengan masalah penglihatan. Meski sesekali dibantu anaknya, hari-hari Minah lebih banyak dihabiskan sendiri dalam kesepian. Tapi hari itu, kehadiran bantuan membawa senyum “Saya pikir sudah tidak ada yang peduli,” gumamnya lirih.
4. Saman: Melewati Hari dalam Diam
Saman adalah lansia yang kini mengalami depresi. Ia hidup bersama istrinya yang setia mendampingi. Dalam diamnya, Saman menerima bantuan itu dengan tatapan kosong—namun tangan yang menggenggam erat menunjukkan rasa terima kasih yang dalam.
5. Murdi: Nelayan Tangguh di Ujung Usia
Murdi hidup bersama anak dan menantu, mengandalkan hasil dari mencari udang di laut. Tak mudah, tapi ia tetap berusaha. “Bantuan ini menambah semangat saya untuk terus kuat,” katanya dengan senyum penuh keikhlasan.
Kegiatan penyerahan bantuan ini adalah bagian dari upaya Yayasan untuk menyuarakan, bahwa setiap orang berhak merasakan hangatnya perhatian, terlebih di usia senja. Karena pada akhirnya, kepedulian kecil bisa menjadi dampak besar dalam hidup seseorang.