Peduli Sesama, Bangun Harapan: Yayasan Amal Peduli Nusantara Salurkan Bantuan Sembako untuk 6 Lansia di Bantargebang

Jumat, 02 Mei 2025. Pukul 18 : 37 WIB

Di tengah kehidupan di sudut kota, masih ada harapan yang hadir dari tangan – tangan para dermawan dan relawan. Yayasan Amal Peduli Nusantara menjalankan misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan sembako kepada enam lansia berkekurangan di kawasan Bantargebang, Bekasi.

Bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal kecil. Di antara para penerima, kisah perjuangan hidup mereka mengingatkan kita untuk lebih mensyukuri hidup.

Suminah, seorang nenek yang hidup sebatang kara, mengandalkan penghasilan dari berjualan air keliling demi bisa makan sehari-hari. Ia tinggal sendiri di sebuah tempat yang sangat tidak layak, jauh dari kata aman dan nyaman. Senyumnya terlihat sangat bahagia saat menerima bantuan dari tim Yayasan Amal Peduli Nusantara.

Juga ada Darsinah, yang hidup bersama satu anak. Mereka bertahan dari hasil memulung, memilih plastik bekas yang anaknya bawa pulang setiap hari. Hidup mereka adalah bentuk ketegaran dalam keterbatasan.

Casadi dan Selamet, dua pria lanjut usia yang sama-sama hidup bersama anak mereka, juga menyambung hidup dari hasil memulung sampah plastik. Dengan usia yang tak lagi muda, mereka tetap berjuang demi anak yang hidup bersama mereka.

Samsudin dan Saman, dua lansia lain yang hidup sebatang kara, menghabiskan hari-hari mereka dengan mengais rezeki dari tumpukan sampah. Meski sendiri dan renta, mereka tak pernah berhenti berusaha.

Ini bukan sekadar bantuan sembako, ini adalah bentuk kepedulian dan harapan baru bagi mereka. Setiap kebaikan sekecil apa pun bisa membawa perubahan besar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bantuan Sosial yang rutin dilakukan yayasan untuk membantu mereka yang sering luput dari perhatian.

Kami mengajak masyarakat untuk turut serta berbagi, karena harapan bisa tumbuh dari tangan yang peduli. Satu paket sembako mungkin tak mengubah segalanya, tapi bisa jadi alasan seseorang untuk terus bertahan.