Banjir Kalimantan Selatan melanda 3 kecamatan dan berdampak pada lahan pertanian

Selasa, 28 Januari 2025, pukul 17.28 WIB

( foto dan berita dikutip dari tempo.co )

Banjir di Kalimantan Selatan melanda beberapa wilayah. Hujan deras mengakibatkan banjir dan melumpuhkan aktivitas warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Kalimantan selatan mencatat tiga kecamatan yaitu Piani, Lokpaikat, dan Tapin Selatan dilanda banjir dengan ketinggian air antara 50 sentimeter hingga 70 sentimeter. Banjir pun dilansir dari wikipedia, sebenarnya terjadi sudah sejak 19 januari 2025, namun puncaknya terjadi lagi di 25 januari 2025

Dikutip dari Antara, operator Pusdalops PB BPBD Tapin Rahmani menjelaskan banjir tersebut akibat curah hujan yang berlangsung lama dan saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air.

Sebanyak 325 peserta kemah pramuka mengungsi ke ruang kelas yang menggenangi area Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Banjir pun merendam areal perkemahan MTsN 2 HST. Debit air naik sejak pukul 04.00 WITA, tapi sudah di antisipasi lebih dulu dengan memakai ruang kelas untuk para peserta kemah beristirahat.

Dalam masa musim hujan yang deras dan tidak menentu, Tim Yayasan Amal Peduli Nusantara berharap banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia tidak menimbulkan korban jiwa, minim kerusakan dan ada penanggulangan cepat dari tim sar maupun pemerintah daerah.