Senin, 24 November 2025. Pukul 15:02 WIB

( Dokumentasi : Rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Madat pada Sabtu (22/11) Foto bersumber dari situs RRI )
“Air datang perlahan, tapi meninggalkan cerita yang tidak mudah dilupakan.”
Begitulah gambaran kondisi banjir yang melanda 32 desa di Kabupaten Aceh Timur pada Sabtu, 22 November 2025. Hujan deras selama beberapa hari membuat sejumlah sungai meluap dan merendam permukiman warga.
Tiga Kecamatan Lumpuh Akibat Genangan
Banjir meluas di Kecamatan Simpang Ulim, Nurussalam, dan Madat. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai 40 cm hingga 1 meter, membuat akses jalan terganggu dan aktivitas warga terhenti. Pada beberapa laporan, genangan bahkan dilaporkan meluas hingga lima kecamatan seiring bertambahnya debit air.
Ribuan keluarga terdampak. Data sementara mencatat lebih dari 3.600 rumah terendam, sementara sebagian warga terpaksa mengungsi untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Rumah dan Fasilitas Umum Turut Terkena Dampak

( Dokumentasi : Kondisi banjir yang terjadi di Aceh Timur, Foto bersumber dari situs AJNN )
Tidak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti tempat ibadah hingga sekolah ikut terendam. Di Kecamatan Madat, tiga sekolah terlapor tidak bisa digunakan sementara waktu.
Selain banjir, angin kencang yang terjadi bersamaan turut merusak beberapa rumah di wilayah Simpang Ulim. Kondisi ini membuat warga harus lebih waspada menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu.
Upaya Penanganan dan Situasi di Lapangan
Tim BPBD dan relawan setempat terus memantau kondisi air yang masih berpotensi meningkat. Sejumlah keluarga memilih bertahan di rumah, sementara beberapa lainnya mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Peringatan kewaspadaan terus disampaikan, terutama bagi warga yang tinggal dekat aliran sungai dan dataran rendah.
Doa dan Harapan untuk Aceh Timur

( Dokumentasi : Banjir merendam Desa Paya Naden, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Foto bersumber dari situs Prokopim Jawa Timur )
Di tengah situasi ini, kami turut menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh Timur. Semoga kondisi segera pulih, air cepat surut, dan tidak ada penambahan korban.

