Rabu, 02 Juli 2025. Pukul 19 : 28 WIB
Tujuh lansia di Mauk, Tangerang, menerima bantuan sembako dari Yayasan Amal Peduli Nusantara sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang hidup dalam keterbatasan.
Setiap hari, mereka berjuang untuk bertahan hidup dengan kondisi yang serba terbatas. Ada yang tak lagi mampu bekerja, hidup sebatang kara, mengurus anak disabilitas, bahkan mengandalkan uluran tangan tetangga untuk sekadar makan sehari-hari.

Yayasan Amal Peduli Nusantara hadir untuk membantu meringankan beban itu. Pada penyaluran kali ini, kami menyerahkan paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit Regal kepada tujuh lansia yang membutuhkan.
Berikut adalah para penerima manfaat:
- Bapak Piang, lansia yang sudah tidak bekerja dan hanya mengandalkan bantuan seadanya dari anaknya untuk bisa makan sehari-hari.


- Ibu Urni, tinggal bersama anak disabilitas, berjualan bumbu di rumah dan sesekali mendapat bantuan dari warga sekitar.


- Ibu Asirah, lansia sebatang kara yang mengalami patah tangan. Ia hidup bersama suami dan berjualan atap dari daun kelapa untuk bertahan.


- Ibu Marwiyah, lansia yang menjadi kuli tani di sawah dan tinggal bersama anaknya.


- Ibu Sini, hidup seorang diri dan bertahan hidup dari belas kasih para tetangga yang memberinya makan.


- Ibu Sanariyah, juga hidup sebatang kara dan bergantung pada kebaikan warga sekitarnya.


- Ibu Rapiyah, hidup bersama suami, menjadi buruh tani dan membuat sapu lidi sebagai penghasilan tambahan.


Kami sadar, bantuan ini belum bisa menyelesaikan seluruh masalah, tapi kami percaya, langkah kecil ini bisa memberi harapan besar bagi para lansia tersebut.
Mari terus berbagi. Karena dengan saling peduli, dunia ini jadi tempat yang lebih baik untuk semua.