Senin, 27 Oktober 2025. Pukul 18:29 WIB
Kepedulian Nyata Yayasan Amal Peduli Nusantara untuk Mereka yang Bertahan Hidup di Usia Senja
Peduli kepada mereka yang berjuang di usia lanjut menjadi komitmen utama Yayasan Amal Peduli Nusantara. Pada momen penuh kepedulian ini, tim relawan menyerahkan paket sembako kepada empat lansia prasejahtera di wilayah Tangerang yang selama ini bertahan hidup dengan kondisi ekonomi terbatas.
Bantuan sembako tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit regal. Harapannya, paket ini dapat membantu meringankan beban hidup mereka, terutama dalam pemenuhan kebutuhan harian.
Detail Penerima Bantuan
Kampung Babakan Asem, Tangerang
Ibu Wasni (67 tahun)
Hidup sebagai pemetik kemangi dengan upah minim, setelah suaminya meninggal dunia. Ia tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai pemetik kangkung. Penghasilan anaknya hanya cukup untuk menyediakan makanan sederhana bagi Ibu Wasni setiap hari.
Ibu Tini (67 tahun)
Tinggal bersama seorang anak yang juga berpenghasilan rendah. Pada usia yang sudah tidak muda, Ibu Tini masih mengumpulkan kekuatan untuk tetap bekerja sebagai pemetik kangkung. Kondisi kesehatannya sering terganggu penyakit ringan akibat faktor usia.
Ibu Boni (59 tahun)
Berjuang sebagai kuli cuci gosok dan hanya tinggal bersama seorang anak yang membantu semampunya. Penghasilan yang tidak menentu menjadikan kebutuhan harian sering kali tidak tercukupi.
Kebon Alang, Tangerang
Ibu Witi binti Pengki (81 tahun)
Hidup seorang diri setelah suaminya meninggal dunia. Ia tidak mendapatkan bantuan dari anaknya sehingga sangat bergantung pada kebaikan tetangga di sekitarnya.
Gerakan kebaikan ini merupakan bentuk dukungan nyata agar para lansia tetap dapat menjalani hari-hari dengan lebih layak dan berpengharapan. Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan terima kasih kepada setiap donatur yang selalu setia mendukung pelayanan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kepedulian kecil memiliki dampak besar untuk mereka yang hampir kehilangan pegangan hidup. Mari terus berbagi dan menjadi bagian dari perubahan yang berarti.