Tanggul Kali Lamong Jebol, Ribuan Jiwa dan Kepala Keluarga di Gresik Terendam Banjir

Senin, 24 November 2025. Pukul 17:36 WIB

( Dokumentasi : Kepala BPBD Gresik, Sukardi, saat meninjau tanggul anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning yang jebol,  Foto bersumber dari situs Info Gresik )

Tanggul anak Kali Lamong di Gresik jebol setelah hujan deras terus mengguyur. Akibatnya, luapan air merendam pemukiman dan sawah di beberapa kecamatan seperti Balongpanggang, Benjeng, dan Menganti.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa sekitar 4.834 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di 15 desa.
Lebih dari 3.900 rumah turut terendam, berdasarkan data dari BPBD Gresik.
Meskipun BNPB dan BPBD tidak selalu menyebutkan jumlah jiwa secara eksplisit di semua laporannya, dengan asumsi rata-rata keluarga, dampak jiwa bisa mencapai puluhan ribu, meski angka pastinya masih dalam pendataan lanjutan.

( Dokumentasi : Tanggul Anak Kali Lamong Jebol, Ratusan Rumah di Benjeng Gresik Terendam Banjir, Foto bersumber dari jurnal9tv )

Di Desa Pranti (Kecamatan Menganti), jebolnya tanggul selebar ± 12 meter menyebabkan genangan tinggi hingga 50 cm di jalan lingkungan dan merendam sekitar 246 rumah.
Banjir tak hanya mengganggu rumah warga, namun juga menggenangi lahan persawahan seluas puluhan hektare, yang dikhawatirkan dapat memicu gagal panen.

BPBD Gresik terus memantau kondisi tanggul dan menyiagakan perahu karet serta logistik darurat. Sementara itu, pemerintah provinsi Jawa Timur merencanakan pembangunan tembok sandaran (parapet) di tepi Kali Lamong dan membuat kolam retensi untuk meredam debit air di masa mendatang.

Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini. Doa kami bersama warga terdampak agar segera pulih, dan semoga pemerintah bisa mempercepat penanganannya agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah di masa depan.