Rabu, 18 Juni 2025. Pukul 20 : 11 WIB
( Sumber foto dari BPBD Purwakarta )
Sejak tanggal 11 Juni 2025, bencana tanah bergerak melanda wilayah Kampung Cigintung dan Kampung Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Hingga hari ini, pergeseran tanah masih terus terjadi dan menyebabkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
( Sumber foto dari antara – BPBD Jabar )
Tim relawan Yayasan Amal Peduli Nusantara melakukan survey ke lokasi pengungsian pada 18 Juni untuk melakukan pendataan kepada korban bencana. Berdasarkan informasi dari para ketua RT setempat dan warga yang terdampak, tercatat sebanyak 83 kepala keluarga (KK) mengalami kerusakan rumah kategori berat akibat pergeseran tanah.
Rinciannya:
- 66 KK berasal dari Kampung Cigintung RT 08 RW 06
- 17 KK berasal dari Kampung Sukamulya RT 04 RW 01
Sebanyak 33 KK saat ini bertahan di lokasi pengungsian darurat, sementara 50 KK lainnya menumpang sementara di rumah kerabat terdekat.
Akses menuju area terdampak tidak dapat dilalui kendaraan karena jalan utama terputus akibat longsor, sehingga pendistribusian bantuan menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, tim relawan mendapatkan informasi dari ketua RT setempat. Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, semua kebutuhan dasar seperti logistik dan obat-obatan sudah terpenuhi dan bantuan masih terus berdatangan sampai berita ini diterbitkan.
Tim Relawan Yayasan Amal Peduli Nusantara bersyukur, bahwa masih banyak pihak yang peduli dan meresponi dengan cepat untuk membantu mereka yang terdampak bencana tanah bergerak. Tim relawan juga berharap tidak ada korban kerusakan lagi, bencana bisa segera berhenti dan pemulihan cepat terjadi.