Senin, 13 Oktober 2025. Pukul 15:37 WIB
Dalam upaya terus menebar kepedulian bagi sesama, Yayasan Amal Peduli Nusantara kembali menyalurkan bantuan sembako untuk tiga lansia di wilayah Tangerang. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan harian para penerima yang hidup dalam keterbatasan.

Setiap paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit regal — bahan kebutuhan pokok sederhana namun sangat berarti bagi mereka yang menerimanya.
Penerima Bantuan


Ibu Marni (62 tahun) – Kedaung Wetan, Tangerang
Hidup sebatang kara tanpa suami dan anak, Ibu Marni menjalani hari-harinya dengan mencari rongsokan untuk sekadar menyambung hidup. Di usianya yang tidak muda lagi, ia juga harus menghadapi tekanan darah tinggi tanpa pendampingan keluarga. Bantuan sembako yang diterima diharapkan dapat menjadi sedikit penghiburan di tengah perjuangan hidupnya.


Bapak Usen (63 tahun) – Kampung Babakan Asem, Tangerang
Bersama istri dan dua anak kecilnya, Bapak Usen bertahan hidup dari hasil memulung botol plastik. Meski penghasilan tak menentu, semangatnya untuk tetap bekerja dan menafkahi keluarga tak pernah padam. Yayasan Amal Peduli Nusantara hadir membawa bantuan agar keluarga kecil ini bisa menikmati kebutuhan pokok beberapa hari ke depan.


Ibu Emih (70 tahun) – Kampung Babakan Asem, Tangerang
Di usia senjanya, Ibu Emih masih bekerja sebagai kuli plastik dengan penghasilan yang sangat terbatas. Dari enam anak yang dimilikinya, hanya satu yang tinggal bersamanya, sementara lainnya sudah hidup terpisah. Meski begitu, Ibu Emih tetap berjuang dan tidak menyerah. Bantuan sembako ini menjadi bentuk kepedulian terhadap kerja keras dan ketulusan hatinya.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Amal Peduli Nusantara berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan memperhatikan para lansia yang masih berjuang sendirian.

