Satu Atap yang Lebih Layak untuk Ibu Kanah : Serah Terima Perbaikan Rumah Selesai Dilaksanakan

Selasa, 14 Oktober 2025. Pukul 16:21 WIB

( Dokumentasi : Tim relawan berfoto bersama Ibu Kanah dan kuli yang memperbaiki rumah Ibu Kanah. )

“Tidak ada yang benar-benar sendiri, selama kita masih peduli.”

Hidup sebatang kara di usia senja bukanlah hal mudah. Itulah kenyataan yang dijalani Ibu Kanah, seorang lansia berusia 63 tahun yang kini menapaki hari-harinya seorang diri setelah kepergian anak semata wayangnya.

( Dokumentasi : Foto rumah Ibu Kanah sebelum diperbaiki. )

Dengan kondisi fisik yang lemah akibat penyakit syaraf akut, Ibu Kanah hanya bisa bertahan hidup berkat bantuan warga sekitar. Ia tinggal di sebuah gubuk kecil yang jauh dari kata layak—atap bocor, dinding karung bekas, dan lantai yang dingin tanpa alas. Bukan tempat yang aman, apalagi nyaman.

Melihat kondisi ini, Yayasan Amal Peduli Nusantara bergerak. Pada Sabtu, 4 Oktober 2025, tim relawan menyalurkan bantuan bahan bangunan kepada seorang tukang yang akan membantu memperbaiki rumah Ibu Kanah.

( Dokumentasi : Proses perbaikan rumah untuk Ibu Kanah. )
Proses pembangunan dimulai pada hari Senin, 6 Oktober 2025

( Dokumentasi : Foto rumah Ibu Kanah setelah diperbaiki. )
Serah terima rumah telah dilakukan dengan penuh haru pada Senin, 13 Oktober 2025.

Apa Saja yang Dibantu?

Bantuan yang diberikan meliputi:

  • Hebel
  • Besi tiang
  • Kayu kaso & kayu
  • Semen dan pasir
  • Semen hebel
  • Keramik
  • Lampu

Semua ini diberikan agar rumah kecil Ibu Kanah bisa berdiri kembali—lebih kokoh, lebih bersih, dan jauh lebih aman.


Bukan Sekadar Rumah, Ini Soal Harapan

Perbaikan rumah ini bukan hanya soal material. Ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian bisa mengubah hidup seseorang. Bahwa siapapun, termasuk mereka yang lanjut usia dan hidup dalam keterbatasan, berhak atas tempat tinggal yang layak.

Yayasan Amal Peduli Nusantara akan terus hadir, bukan hanya menyalurkan bantuan sembako, tapi juga menghadirkan harapan dan ruang hidup yang lebih baik.

Terima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang sudah ikut menjadi bagian dari perubahan kecil ini. Karena dari kepedulian sederhana, lahir kebaikan besar untuk saling menguatkan.