Kamis, 6 November 2025. Pukul 10:03 WIB
( Dokumentasi : Tampak permukiman warga di Kabupaten Bima terendam banjir, Foto bersumber dari situs Kompas )
Bima, NTB — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bima sejak siang hari pada rabu, 5 november 2025 berubah menjadi duka bagi ribuan warga. Air bah datang tiba-tiba, merendam rumah, sekolah, dan fasilitas umum di Kecamatan Madapangga. Sedikitnya 1.122 rumah milik warga di Desa Monggo dan Desa Ncandi terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih di beberapa titik.
Sebanyak 3.584 jiwa terdampak langsung. Sebagian besar di antaranya masih bertahan di rumah masing-masing, sementara sebagian lainnya mengungsi di tempat yang lebih aman. Tidak ada korban jiwa, namun lumpur tebal menutupi rumah, jalan, hingga halaman sekolah.
Sekolah dan Rumah Ibadah Ikut Terdampak
( Dokumentasi : Kondisi Kecamatan Sanggar yang dilanda banjir setinggi 20 hingga 50 sentimeter pada permukiman warga di Desa Boro, Foto bersumber dari situs Suara Ntb )
Banjir tidak hanya melanda rumah warga. Tiga sekolah, satu musholla, dan satu puskesmas pembantu juga ikut terendam lumpur. Kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan sementara. Sementara itu, lahan jagung milik warga seluas sekitar satu hektare juga rusak akibat genangan air.
Akar Masalah yang Perlu Dibenahi
Hujan lebat yang turun sejak sore hari menyebabkan sungai meluap. Sistem drainase yang tidak memadai serta tumpukan sampah di saluran air memperparah genangan. Banyak warga berharap agar ke depan ada perbaikan saluran air dan penghijauan di daerah hulu agar bencana seperti ini tidak terus berulang.
Harapan untuk mereka yang terdampak
( Dokumentasi : Babinsa Sertu Heriyanto Sigap Bantu Evakuasi Warga, Foto bersumber dari situs Suararossa )
Tim dari BPBD Kabupaten Bima, dibantu TNI, Polri, dan relawan setempat, sudah turun ke lokasi untuk membantu pembersihan dan pendataan. Namun, warga masih menanti agar tidak terjadi kejadian serupa.
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan turut prihatin kepada semua warga yang terdampak bencana banjir di bima. Semoga ada penanganan yang lebih baik dari pemerintah setempat dan bisa terjadi pemulihan cepat dan tidak ada penambahan korban kerusakan