Kamis, 18 Desember 2025. Pukul 12:36 WIB

( Dokumentasi : 1.512 KK di Banyuwangi Terdampak Banjir , Foto bersumber dari situs Suaraindonesia )
Banyuwangi, Jawa Timur — Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyuwangi sejak Senin malam, 15 Desember 2025, menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan, terutama di wilayah Muncar dan sekitarnya. Air meluap dari sungai dan drainase yang tidak mampu menampung debit hujan, hingga merendam permukiman warga.
Banjir mulai terasa pada Selasa dini hari, 16 Desember 2025. Air perlahan masuk ke rumah-rumah warga, dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 80 sentimeter. Aktivitas masyarakat terganggu, sementara sebagian warga terpaksa bertahan di rumah atau mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Ribuan Rumah Terdampak
Data sementara mencatat sekitar 1.500 rumah atau lebih dari 1.500 kepala keluarga terdampak banjir. Wilayah yang terdampak meliputi beberapa desa di Kecamatan Muncar, serta sebagian wilayah Sempu dan Srono. Banjir terparah terjadi di kawasan dataran rendah yang berdekatan dengan aliran sungai.
Meski genangan cukup tinggi, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, banyak warga mengalami kerugian material dan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari akibat rumah yang terendam.
Evakuasi dan Penanganan

( Dokumentasi : Genangan air akibat luapan air di wilayah Muncar Banyuwangi , Foto bersumber dari situs Ngopibareng )
Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, relawan, dan aparat setempat bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak, terutama lansia dan anak-anak. Beberapa warga berhasil dievakuasi dari rumah yang dikepung air saat malam hari.
Pemerintah daerah juga turun langsung meninjau lokasi terdampak. Upaya pembersihan drainase, sungai, serta saluran air dilakukan untuk mempercepat surutnya genangan dan mencegah banjir susulan.
Harapan untuk Pemulihan

( Dokumentasi : Empat Desa di Kecamatan Muncar Banyuwangi Terendam Banjir, Ribuan Rumah terdampak , Foto bersumber dari situs Rubicnews )
Hingga Rabu, 17 Desember 2025, kondisi air di sebagian wilayah mulai berangsur surut. Warga mulai membersihkan rumah dari sisa lumpur dan genangan, meski cuaca masih berpotensi hujan.
Kami turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang dialami masyarakat Banyuwangi. Semoga proses pemulihan berjalan cepat, warga diberikan kekuatan, serta penanganan dan bantuan dari pemerintah dapat terus berjalan dengan baik agar kehidupan masyarakat segera kembali normal.

