Rabu, 12 November 2025. Pukul 15:18 WIB

( Dokumentasi : Hujan deras, banjir genangi Kanglewas Banyumas puluihan rumah tergenang banjir Selasa (11/11/2025), Foto bersumber dari situs BPBD )
Banyumas — Hujan deras yang turun sejak pagi pada selasa, 11 November 2025. membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, termasuk Purwokerto, mengalami banjir dan tanah longsor. Luapan Sungai Serayu serta derasnya aliran irigasi menyebabkan air merendam rumah warga, sementara di beberapa titik tebing dan lereng bukit mulai bergerak dan longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat, dalam satu hari terjadi 7 kejadian banjir dan 24 kejadian longsor atau tanah bergerak, di berbagai kecamatan. Daerah yang terdampak antara lain Purwokerto Selatan, Karanglewas, Kembaran, Patikraja, dan Gumelar. Sehingga 21 rumah terdampak langsung.

( Dokumentasi : Banjir di Perumahan Griya Satria Mandalatama Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Selasa (11/11/2025), Foto bersumber dari situs BPBD )
“Hujan turun terus tanpa henti, air datang cepat sekali. Kami hanya bisa menyelamatkan barang seadanya,” ujar salah satu warga Karanglewas Kidul.
Di Kelurahan Arcawinangun, tebing di tepi sungai longsor setelah arus deras mengikis tanah penopang rumah warga. Beberapa keluarga terpaksa mengungsi sementara waktu karena kondisi tanah di sekitar tempat tinggal mereka masih labil.
Kondisi Masih Waspada

( Dokumentasi : Alat berat dikerahkan untuk menangani dampak tanah longsor di wilayah Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Selasa 11 November 2025, Foto bersumber dari situs Suaramerdeka/BPBD )
Petugas BPBD bersama relawan telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor dan memantau debit air di Sungai Serayu. Pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan daerah perbukitan.
Hujan dengan intensitas tinggi dan saluran drainase yang tersumbat menjadi faktor utama penyebab banjir di kawasan perkotaan. Di sisi lain, lereng dan tebing yang jenuh air berisiko longsor sewaktu-waktu.
Harapan dari kami untuk para warga terdampak bencana Banyumas

( Dokumentasi : (KPH) Banyumas Barat segera bertindak tanggap darurat untuk mengatasi bencana tanah longsor, Foto bersumber dari situs 86news )
Bencana ini mengingatkan kita untuk lebih siap siaga menghadapi bencana, terutama dari kejadian serupa yang sering berulang seperti banjir.
Yayasan Amal Peduli Nusantara turut menyampaikan rasa keprihatinan kami kepada warga yang mengalami banjir dan longsor di banyumas, purwokerto. Semoga bisa ada penanganan lebih baik dari pemerintah setempat untuk meminimalisir atau menanggulangi kejadian serupa, agar tidak terulang lagi.

