Rabu, 3 Desember 2025. Pukul 17:33 WIB
Di usia senja, sebagian lansia harus menjalani hidup dalam keterbatasan, bahkan tanpa pendamping keluarga terdekat. Kondisi inilah yang dialami tiga lansia di wilayah Kosambi Timur, Tangerang, yang sehari-harinya bergantung pada bantuan dan kepedulian warga sekitar.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Yayasan Amal Peduli Nusantara menyalurkan bantuan sembako kepada tiga lansia di Jl. Desa Kemplang, Kosambi Timur, RT/RW 003/015, Tangerang. Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, serta biskuit Regal.
Ibu Binah (60 Tahun)
Ibu Binah hidup sendirian sejak suaminya meninggal dunia. Empat anaknya juga telah lebih dahulu meninggal, sementara enam anak lainnya tinggal berjauhan dan belum bisa memberikan bantuan secara langsung. Untuk bertahan hidup, Ibu Binah mengandalkan belas kasih dan kepedulian warga di sekitarnya.
Ibu Unyih (60 Tahun)
Ibu Unyih juga telah ditinggal suaminya. Di usia senjanya, beliau masih berusaha mandiri dengan berjualan bakcang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dua anaknya tinggal berjauhan dan belum dapat memberikan bantuan secara rutin.
Kirin (90 Tahun)
Kirin adalah lansia berusia 90 tahun yang telah ditinggal wafat oleh istrinya dan tidak memiliki anak. Saat ini, beliau dirawat oleh keponakannya dan dibantu oleh kebaikan warga sekitar. Kirin juga mengalami gangguan penglihatan di usia senjanya, yang membuat aktivitas hariannya semakin terbatas.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara langsung sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap lansia yang hidup dalam keterbatasan. Diharapkan bantuan sembako ini dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari mereka.
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi para lansia yang menerima bantuan, semoga selalu diberikan kesehatan, kekuatan, serta dikelilingi oleh orang-orang yang terus peduli dan berbagi kasih.