Selasa, 22 Juli 2025. Pukul 19 : 52 WIB
Tidak semua lansia bisa menikmati hari tua dengan tenang. Ada yang harus berjuang setiap hari hanya untuk sekadar makan. Inilah yang mendorong Yayasan Amal Peduli Nusantara turun langsung menyerahkan bantuan sembako kepada tiga lansia di wilayah Tangerang.

Bantuan sembako yang diberikan berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit regal — bahan-bahan sederhana yang sangat berarti untuk mereka yang sedang kesulitan.
Berikut adalah para penerima manfaat:
1. Bapak Raan – Kp. Sindang Sana, Neglasari, Tangerang


Lansia yang mengalami stroke dan kesulitan bergerak ini hidup bersama istrinya. Tanpa bantuan anak atau penghasilan tetap, kehidupan mereka bergantung pada uluran tangan sesama. Kehadiran tim kami di rumah Bapak Raan disambut haru, sebagai bentuk kepedulian yang memberi semangat baru.
2. Ibu Kin Nio – Marga Mulya, Mauk, Tangerang


Hidup seorang diri di usia senja bukan hal mudah. Ibu Kin Nio adalah lansia sebatang kara yang kesehariannya sangat terbatas karena fisiknya yang semakin lemah. Beliau hanya bergantung dari belas kasih tetangga sekitar. Bantuan sembako ini menjadi bukti bahwa beliau tidak sendiri.
3. Bapak Thian Hin – Marga Mulya, Mauk, Tangerang


Tinggal bersama sang istri, pasangan lansia ini tidak memiliki anak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Bapak Thian Hin bekerja serabutan, sementara istrinya berjualan kue seadanya. Meski serba terbatas, semangat mereka tetap menyala. Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban hidup mereka untuk sementara waktu.
Bantuan ini bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang kepedulian dan harapan. Yayasan Amal Peduli Nusantara percaya, setiap tangan yang memberi bisa menjadi jawaban dari harapan yang terucap dalam kesunyian.
Semoga tidak ada lagi lansia yang merasa sendiri dalam perjuangan hidupnya. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus terlibat dalam aksi nyata membantu sesama.
📦 Karena satu paket sembako bisa menjadi seberkas harapan.