Penyerahan Bantuan Sembako kepada 5 Lansia: Sebuah Harapan Baru di Tengah Kesulitan Hidup

Selasa, 25 Februari 2025. Pukul 16 : 27 WIB

Penyerahan bantuan sembako kepada lima lansia yang hidup dalam kesulitan ekonomi di wilayah jakarta barat. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan kepada para lansia yang menghadapi tantangan besar dalam kehidupan mereka sehari-hari.

1. Habsah : Pejuang Kehidupan yang Sederhana

Habsah adalah seorang lansia yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci gosok berupah minim dan memulung. Ia hidup bersama anaknya yang masih di bangku sekolah dasar.

Meskipun hidup mereka serba terbatas, semangat untuk bertahan hidup tetap menyala. Keadaan ekonomi yang sulit membuat mereka hanya bisa mengandalkan penghasilan seadanya, namun mereka tidak pernah menyerah.

2. Sutinah: Ibu Lansia yang bertahan hidup bersama suami pengisi air aki

Sutinah adalah seorang ibu lansia yang mendukung suaminya bekerja sebagai tukang air aki.

Penghasilan suami yang sangat rendah membuat mereka hidup dalam keterbatasan. Namun, Ibu Sutinah tetap tabah meski dengan penghasilan yang serba pas-pasan.

3. Naisah: Lansia yang Sering Sakit dan Hidup bersama 1 cucu ODGJ

Naisah adalah seorang lansia yang sering sakit-sakitan dan hidup bersama seorang cucu yang mengidap gangguan kejiwaan. Bertahan hidup dengan bantuan para tetangga sekitarnya

Bantuan sembako yang diterima memberi sedikit kelegaan bagi Ibu Naisah dan cucunya, membantu mereka menghadapi hari – hari yang berat.

4. Masih: Lansia sebatang kara yang hidup dari bantuan penghasilan anaknya

Masih adalah seorang lansia sebatang kara yang hidup dari penghasilan anaknya yang cukup rendah

Meskipun hidup dalam kondisi serba kekurangan, ia tetap bersyukur dan berusaha mendapat penghasilan dengan membantu warga sekitarnya. Bantuan sembako ini menjadi sedikit bantuan yang sangat berarti baginya yang menjalani hidup dalam kesulitan.

5. Patmah: Lansia yang mengalami sakit ginjal dan bertahan hidup bersama suami

Patmah adalah seorang lansia yang sakit ginjal dan hidup bersama suaminya. Ia tidak memiliki keluarga lain yang bisa diandalkan, dan kehidupannya bergantung sepenuhnya pada suaminya.

Meskipun sering merasa ingin menyerah, Patmah tetap berusaha menjalani hidup dengan lapang dada. Bantuan sembako yang diterimanya adalah harapan baru yang mengingatkan kita akan pentingnya saling membantu di tengah keterbatasan.

Menumbuhkan Kepedulian Sosial

Kegiatan penyerahan bantuan sembako ini adalah bukti nyata dari kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh Yayasan Amal Peduli Nusantara. Harapannya, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban hidup para lansia yang berjuang di tengah keterbatasan. Sebagai masyarakat, kita diingatkan untuk tidak melupakan mereka yang membutuhkan, dan untuk terus berbagi dalam upaya menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua.