Selasa, 11 Februari 2025, pukul 10.12 WIB
Penyerahan bantuan rutin paket sembako oleh Yayasan Amal Pedulu Nusantara kepada lima lansia di tempat mereka masing – masing. Kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban hidup para lansia yang tengah menghadapi tantangan ekonomi, dengan harapan agar mereka dapat merasakan kepedulian dan dukungan dari masyarakat.
Tuin dan Istri yang Bekerja Keras
Tuin, seorang lansia yang sehari – hari menghabiskan waktunya di kebun kangkung milik tetangganya. Ia tinggal bersama istrinya, seorang tukang cuci yang hanya memperoleh penghasilan minim dari bekerja bagi beberapa tetangganya.
Bantuan paket sembako ini diharapkan dapat memberikan sedikit kenyamanan bagi mereka dalam menjalani hari-hari yang penuh tantangan.
Nanyih dan Suami yang Mengandalkan Penghasilan dari Ojek
Lansia lainnya, Nanyih, hidup bersama suaminya yang bekerja sebagai tukang ojek offline. Meskipun penghasilan suaminya tak menentu, mereka tetap bertahan dengan penuh perjuangan.
Nanyih mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan sembako yang diterima, yang dapat membantu mereka sedikit meringankan beban hidup sehari-hari.
Bantuan Periode Kedua Bagi Lansia Lainnya
Selain itu, bantuan periode kedua juga disalurkan kepada tiga lansia lainnya yang menghadapi kehidupan yang penuh perjuangan.
Boen Leang, Lansia yang Merawat Istrinya dengan Gangguan Kejiwaan
Boen Leang merupakan lansia yang hidup dari memulung dan merawat istrinya yang mengalami gangguan kejiwaan. Kehidupan mereka cukup berat, namun Boen Leang tetap berusaha untuk bertahan dengan semangat.
Bantuan sembako yang diterimanya akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hasan, Lansia dengan Kesehatan yang Sering Menurun
Hasan, lansia yang sering sakit-sakitan karena usia yang lanjut, juga menerima bantuan sembako. Hasan hidup bersama istrinya yang berjualan minuman instan. Kesehatan yang tidak stabil membuatnya kesulitan untuk bekerja secara maksimal.
Nnamun dengan adanya bantuan ini, mereka berharap bisa mendapatkan sedikit keringanan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Silan, Lansia Sebatang Kara yang Hidup dari Memulung
Silan, seorang lansia sebatang kara yang hidup dari memulung, juga menerima bantuan sembako. Meskipun tinggal seorang diri, Silan tak pernah merasa kesepian berkat dukungan dari tetangga yang selalu memberikan bantuan.
Kehidupan yang keras tidak menghalangi semangatnya untuk terus bertahan, dan bantuan sembako ini diharapkan dapat memberikan sedikit kebahagiaan bagi Silan.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kondisi sosial lansia yang seringkali terlupakan. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka, sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan saling membantu.