Kamis, 2 Oktober 2025. Pukul 10:27 WIB

( Dokumentasi : Pohon tumbang dan puing di sekitar lokasi, foto bersumber dari situs rri )
Pasuruan, — Cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Pasuruan. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan belasan rumah rusak, terutama di Kecamatan Paserpan. Pada Senin, 29 September 2025, ( Yang dilaporkan pada Selasa, 30 september 2025 ) .
Desa-desa yang terdampak antara lain Petung, Jogorepuh, dan Bayeman. Selain rumah warga, beberapa warung dan ruko kecil juga mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding.
“Kami Tidak Sempat Menyelamatkan Apa-apa”
Di Desa Petung, angin datang begitu cepat. Beberapa warga mengaku hanya punya waktu hitungan detik untuk berlari keluar rumah.

( Dokumentasi : Rumah warga di Desa Petung, Pasrepan, Pasuruan, foto bersumber dari situs jawapos )
“Kami sedang makan siang. Tiba-tiba suara seperti gemuruh datang dari luar. Tidak lama atap rumah berderak dan terangkat. Kami hanya bisa keluar sambil membawa anak-anak,” ujar Pak Rohim, warga setempat.
Sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan—tiga rusak sedang, sisanya rusak ringan. Sebuah pohon beringin besar di Dusun Krajan bahkan tumbang, menutup jalan desa dan menimpa bagian belakang rumah warga.
Warga Gotong Royong Bersihkan Puing
Bantuan awal dari BPBD Pasuruan telah masuk ke lokasi. Petugas bersama warga bergotong-royong menyingkirkan puing dan memotong pohon tumbang.
Namun perbaikan rumah masih menjadi tantangan besar, karena keterbatasan bahan dan dana.
Anak-anak masih tidur di lantai rumah tetangga atau di ruang kelas darurat yang dijadikan tempat berteduh. Banyak keluarga harus mulai dari awal — membangun kembali rumah dan harapan mereka.
Harapan dari Kami
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan rasa keprihatinan kami kepada warga korban angin kencang dan cuaca buruk di wilayah pasuruan. Kami juga berharap tidak adanya penambahan korban kerusakan dan terjadi pemulihan cepat oleh instansi setempat.

