Menguatkan yang Rentan: Bantuan Sembako untuk 9 Lansia di Bekasi

Kamis, 12 Juni 2025. Pukul 01 : 21 WIB

Tak semua orang bisa menikmati masa tua dengan tenang. Masih banyak lansia yang harus berjuang setiap hari demi sekadar makan dan bertahan hidup. Melihat kenyataan ini, Yayasan Amal Peduli Nusantara kembali terjun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.

Pada awal Juni 2025, kami memberikan bantuan sembako kepada 9 lansia di wilayah Bekasi, yang sehari-harinya hidup dalam keterbatasan. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai pemulung, atau mengandalkan bantuan seadanya dari keluarga.

Isi Paket Bantuan

Setiap lansia menerima satu paket sembako berisi:

  • Beras
  • Minyak goreng
  • Mie instan
  • Sarden
  • Susu kental manis
  • Telur
  • Garam
  • Biskuit Regal

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan pokok selama beberapa hari ke depan, sekaligus menjadi tanda bahwa mereka tidak dilupakan.


Siapa Saja yang Menerima Bantuan Ini?

Berikut adalah kisah singkat dari 9 penerima bantuan, yang kami temui langsung di wilayah Bekasi:

Sri Hami
Tinggal bersama suami dan mengandalkan hasil memulung untuk makan sehari-hari.

Unus
Menjalani masa tua bersama istri. Keduanya memulung untuk bertahan hidup dari hari ke hari.

Saan
Tinggal bersama istri. Sering kali hanya bisa mengandalkan hasil dari memulung dan kadang dibantu oleh salah satu anaknya, meski tidak menentu.

Inem
Hidup sendiri dan mengalami gangguan pendengaran. Mengais rezeki dengan memulung dan sesekali mendapat bantuan dari anaknya.

Imas
Tinggal bersama suami yang bekerja sebagai satpam. Ia sehari-hari menjaga cucu di rumah, tanpa penghasilan sendiri.

Iti
Hidup bersama anak dan menantu. Tidak memiliki kegiatan atau pekerjaan, sepenuhnya bergantung pada anak yang berpenghasilan kecil.

Oti
Hidup sebatang kara dan bertahan hidup dengan memulung. Kesehatannya mulai memburuk karena usia yang menua.

Ramah
Tinggal bersama suami yang bekerja sebagai pemulung. Penghasilan yang mereka dapat sangat terbatas.

Hani
Seorang janda yang tinggal bersama anak dan cucunya. Saat ini mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti pembengkakan lambung, kolesterol tinggi, dan asam urat. Meski begitu, ia masih memulung untuk membantu keluarganya.


    Kepedulian yang Tidak Pernah Terlambat

    Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Yayasan Amal Peduli Nusantara untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan—khususnya para lansia yang hidup dalam kesunyian dan keterbatasan. Kami percaya, sekecil apa pun bantuan yang diberikan, akan sangat berarti bagi yang menerima.

    Terima kasih untuk para donatur dan sahabat yayasan yang telah ikut andil dalam kegiatan berbagi ini.