Selasa, 4 November 2025. Pukul 10:17 WIB
Di tengah kehidupan yang serba sulit, harapan kadang hadir dalam bentuk sederhana — seperti satu kantong sembako dan seulas senyum dari orang yang peduli.
Pada awal November 2025, Yayasan Amal Peduli Nusantara kembali menyalurkan bantuan sembako kepada empat lansia di Bulak Turi, Bekasi, sebagai wujud kepedulian terhadap mereka yang masih berjuang di usia senja.
Paket bantuan berisi beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit Regal, diserahkan langsung oleh tim yayasan kepada para penerima. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan kebutuhan sehari-hari dan menjadi bentuk dukungan moral bagi para lansia yang hidup dalam keterbatasan.
Kisah di Balik Setiap Senyum
- Ibu Nyami (65 tahun)
Hidup menumpang di rumah saudaranya, Ibu Nyami menjalani hari-harinya dengan membuat sate kulit untuk bertahan hidup. Meski penghasilannya kecil, ia tetap berusaha mandiri. Dua anaknya tak lagi diketahui keberadaannya, namun semangat hidupnya tak pernah padam.
- Ibu Henny (79 tahun)
Lansia yang kini mengalami stroke dan gangguan penglihatan ini tinggal bersama adiknya. Setiap hari ia bergantung pada bantuan sang adik untuk sekadar makan. Keterbatasan fisik tidak memadamkan ketabahannya dalam menjalani hari demi hari.
- Bapak Syahroni (70 tahun)
Hidup sebatang kara setelah kepergian istri, tanpa anak dan tanpa keluarga dekat. Untuk menyambung hidup, beliau bekerja sebagai kuli cuci gosok dan sesekali mendapat bantuan makanan dari tetangga. Ketulusan warga sekitar menjadi penguat di masa tuanya.
- Bapak Adi (71 tahun)
Meski tunawicara, Bapak Adi tetap berjuang mencari nafkah dengan mengumpulkan rongsokan dan botol plastik. Ia tinggal bersama istrinya, sementara tiga dari lima anaknya sudah berkeluarga dan tak pernah lagi membantu. Dalam keterbatasan, ia tetap berusaha keras dan tak kehilangan semangat.
Sekecil Apapun, Kepedulian Tak Pernah Sia-sia
Melalui kegiatan ini, Yayasan Amal Peduli Nusantara ingin mengingatkan bahwa setiap bantuan, sekecil apapun, memiliki arti besar bagi mereka yang membutuhkan.
Kehadiran yayasan bukan hanya untuk menyalurkan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan kehangatan, perhatian, dan rasa bahwa mereka tidak sendiri.