Kamis, 26 Juni 2025. Pukul 19 : 29 WIB

( Lokasi kejadian bencana rumah tertimpa longsoran di girimukti, garut. Sumber foto : Pemdes Girimukti )
Rabu malam, 25 Juni 2025, menjadi hari yang memilukan bagi warga Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Garut.
Sebuah tebing setinggi 20 meter runtuh dan menimpa rumah semi permanen yang dihuni oleh satu keluarga kecil. Keempat penghuni rumah, termasuk seorang anak berusia 3 tahun, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah Cisewu sejak sore. Tanah yang labil membuat tebing longsor, langsung menghantam rumah yang berada tepat di bawahnya.

( Warga berdatangan untuk membantu proses evakuasi korban longsor. Sumber Foto : Pemdes Girimukti )
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan penuh keterbatasan. Petugas gabungan bersama warga hanya mengandalkan alat-alat sederhana untuk menggali material longsoran. Hingga pukul 22.00 WIB, keempat korban berhasil ditemukan.
“Tiga korban ditemukan lebih dulu, lalu disusul satu korban lainnya. Semuanya adalah anggota satu keluarga,” jelas Yudiawan Affandy, Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cisewu.
Plt Camat Cisewu, Jajang Juhara, juga mengonfirmasi jumlah korban dan menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang terjadi. “Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujarnya.
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam kepada keluarga korban dan seluruh warga terdampak. Juga mendoakan agar keadaan bisa segera pulih dan tidak ada penambahan korban lainnya.