Longsor Cibeunying Tewaskan 2 Warga dan 21 Masih Hilang : Evakuasi Terus Dikebut di Majenang

Jumat, 14 November 2025. Pukul 17:05 WIB

( Dokumentasi : Tanah longsor menerjang Desa Cibeunying, Majenang, dan menimbun puluhan warga. Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian 21 korban yang masih hilang, Foto bersumber dari situs Pikiran rakyat )

Longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah pada 13 November 2025 menimbulkan dampak besar bagi warga setempat.

Hujan deras sejak sore membuat tebing di dua dusun—Tarukahan dan Cibuyut—tidak mampu menahan beban air. Longsor pun terjadi tiba-tiba pada malam hari, disertai suara gemuruh yang mengejutkan warga.

( Dokumentasi : Tim SAR mencari korban bencana, Foto bersumber dari situs CNBC Indonesia )

Sebanyak 46 orang terdampak. Dari jumlah tersebut, 23 orang berhasil selamat, 2 warga ditemukan meninggal, dan 21 orang masih dalam pencarian hingga laporan terakhir. Selain itu, sekitar 12 rumah rusak, dan 16 rumah lain berada dalam zona rawan longsor.

Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri, hingga relawan bekerja dalam lima sektor pencarian untuk mempercepat proses evakuasi. Kendala utama yang dihadapi adalah kondisi tanah yang masih labil dan medan yang cukup curam. Untuk menghindari risiko longsor susulan, warga yang tinggal di zona berbahaya telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

( Dokumentasi : Bencana tanah longsor terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Kamis, 13 November 2025 malam, Foto bersumber dari situs SMBanyumas/Basarnas )

Pemerintah Kabupaten Cilacap telah mengirim dukungan logistik serta peralatan tambahan untuk mendukung proses pencarian.

Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan belasungkawa mendalam bagi keluarga korban. Semoga proses pencarian berjalan lancar dan semua warga yang hilang segera ditemukan. Kami berharap masyarakat Cibeunying diberikan kekuatan untuk bangkit dari musibah yang mereka hadapi.