Selasa , 01 Oktober 2024, pukul 15.55 WIB
Sabtu , 28 September 2024 Relawan tim Yayasan Amal Peduli Nusantara, melakukan kunjungan ke Pasar Darurat Kapuk, Kecamatan Cengkareng. Relawan banyak mendapat informasi soal Nenek Marti dari warga sekitar, saat ditemui didapati bahwa Nenek Marti sudah berusia 72 tahun dan hidup sebatang kara di dalam pasar. Setiap hari, beliau berjuang untuk hidup dengan berjualan sayuran dimana penghasilannya pun sangat minim.

Dengan usianya yang sudah lanjut, Nenek Marti tetap gigih bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Yang lebih memprihatinkan adalah kondisi tempat dimana Nenek Marti tidur. Beliau tidur di dalam pasar, yang hanya beralaskan karpet seadanya di malam hari. Sedangkan, pagi harinya tempat itu digunakan juga untuk berjualan sayuran.

Kisah Kehidupan Nenek Marti mengingatkan kita bahwa masih banyak lansia yang hidup dalam keterbatasan dan membutuhkan bantuan. Tim Yayasan Amal Peduli Nusantara berkomitmen untuk terus berusaha membantu mereka yang berada dalam kondisi serupa, dan memberikan harapan dan perhatian khusus kepada lansia yang sebatang kara.