Rabu , 06 November 2024, pukul 20.33 WIB
Pada kunjungan terbaru tim relawan Yayasan Amal Peduli Nusantara ke pemukiman pecinaan di daerah Tangerang, suasana haru dan penuh keprihatinan menyelimuti seluruh anggota tim yang hadir. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan kepada warga lansia yang tinggal di daerah tersebut, dengan kondisi kehidupan yang cukup memprihatinkan. Namun, di balik kisah-kisah sulit itu, ada satu cerita yang benar-benar menyentuh hati para relawan : kisah sepasang lansia, suami istri, yang setia menemani dan merawat satu sama lain meski dalam keterbatasan.
Di salah satu rumah sederhana di pemukiman pecinaan tersebut, tim relawan bertemu dengan pasangan lansia yang sudah cukup tua. Sang istri, yang telah menderita gangguan jiwa selama bertahun-tahun, tidak dapat berkomunikasi dengan jelas dan membutuhkan perawatan penuh setiap harinya. Meski begitu, sang suami tetap setia mendampingi dan merawat istrinya dengan penuh cinta dan pengorbanan.
“Saya tidak bisa membiarkan dia sendirian. Meskipun saya juga sudah lemah, saya ingin dia merasa tenang, merasa saya ada di sini untuknya.” Ucap Boen Leang, Lansia berusia 76 tahun yang tetap menjaga istrinya tersebut
Suasana di dalam rumah itu penuh dengan kesederhanaan. Hanya ada sedikit perabotan, dan kondisi rumah yang agak kumuh mencerminkan keterbatasan mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar. Namun, meskipun begitu, kehangatan dan kasih sayang antara pasangan tersebut begitu terasa. Sang suami dengan penuh perhatian memberi makan, membantu istrinya berpindah tempat, dan memastikan bahwa kebutuhan istrinya selalu tercukupi, meskipun dirinya sendiri juga membutuhkan perhatian medis.
“Melihat pasangan ini begitu setia dan saling mendukung, kami merasa terharu sekaligus tersentuh,” kata salah satu relawan dari Yayasan Amal Peduli Nusantara. “Di tengah segala keterbatasan, mereka masih memiliki kekuatan untuk saling mencintai dan menjaga. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami tentang arti sejati dari cinta dan pengorbanan.”
Kisah pasangan lansia ini menggambarkan betapa pentingnya rasa saling mendukung dalam kehidupan. Meskipun mereka hidup dalam keterbatasan dan menghadapi banyak tantangan, cinta dan perhatian yang mereka miliki satu sama lain adalah sumber kekuatan yang luar biasa. Namun, kisah ini juga menunjukkan betapa banyaknya lansia yang membutuhkan perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.
Semoga melalui program-program bantuan seperti ini, semakin banyak warga yang mendapat perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan. Seperti yang ditegaskan oleh tim relawan, “Kita semua adalah bagian dari keluarga besar ini, dan sudah saatnya kita saling membantu, terutama mereka yang membutuhkan.”
