Selasa , 22 Oktober 2024, pukul 08.23 WIB

Pada Sabtu, 19 Oktober 2024 relawan dari Yayasan Amal Peduli Nusantara melakukan kunjungan sosial yang penuh makna kepada tiga lansia yang tinggal di daerah belakang RS Husada. Di Kawasan Mangga Besar, XIII A, RT/RW : 014/001, Jakarta Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada para lansia yang membutuhkan.

Kunjungan pertama kepada Nenek Lili, seorang lansia berusia 75 tahun yang mengalami kelumpuhan pada kaki & sudah tidak bisa melihat karena katarak juga diabetes yang tidak dianjurkan melakukan operasi. dan tinggal di sebuah gubuk yang sudah lapuk. Disambut ramah dan canda oleh Nenek Lili yang tetap tegar dengan segala keterbatasannya, membuat tim relawan tak kuasa menahan air mata.

Kunjungan kedua, tim mendatangi Nenek Inah. Seorang lansia berusia 74 tahun yang mengalami komplikasi stroke . Namun, Nenek Inah juga cukup pesimis untuk sembuh. Sehingga membuat tim relawan, tersentuh dan meneteskan air mata. Sambil terus memberikan dukungan positif kepada Nenek Inah. Kunjungan ini merupakan bagian dari program yayasan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan lansia. Relawan ingin memastikan bahwa para lansia mendapatkan perhatian yang layak, bantuan yang mereka butuhkan dan dorongan positif dalam kehidupan sehari-hari.

Selama kunjungan, relawan membawa berbagai bantuan, antara lain:
- Popok, Sebagai salah satu kebutuhan dasar bagi lansia. Popok sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan mereka.
- Biskuit, Sebagai camilan yang mudah dikonsumsi. Biskuit dan snack sehat lainnya diharapkan dapat memberikan energi tambahan bagi para lansia.
- Beras, Sebagai bahan makanan pokok. Bantuan beras akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari mereka.

Yang ketiga, Tim Relawan mengunjungi Ibu Tan Lie Hoa. Seorang ibu berusia 58 tahun yang mengalami komplikasi diabetes, ginjal dan stroke. Disambut air mata haru, yang tak kunjung tertahankan, Relawan sangat bersyukur bisa hadir dan berinteraksi kembali untuk memberikan support kepada Ibu Tan Lie Hoa.

Kunjungan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga menjadi momen berharga untuk menjalin komunikasi dan berbagi cerita. Relawan berinteraksi dengan para lansia, mendengarkan cerita hidup mereka, dan memberikan perhatian yang seringkali mereka butuhkan. Air mata haru dan senyum bahagia terlihat di wajah para lansia saat menerima bantuan, menunjukkan betapa kecilnya perhatian dapat memberikan dampak yang besar.

Yayasan Amal Peduli Nusantara berharap program bantuan dan kunjungan seperti ini dapat terus berlanjut dan lebih banyak lagi relawan yang tergerak untuk membantu. Melalui kolaborasi antara masyarakat dan lembaga amal, diharapkan kesejahteraan lansia di daerah tersebut dapat meningkat.