Kepedulian untuk Lansia yang terabaikan : Penyerahan Bantuan Sembako untuk 5 lansia di Dadap Jati, Tangerang

Rabu, 25 Juni 2025. Pukul 18 : 38 WIB

Yayasan Amal Peduli Nusantara kembali menyalurkan bantuan sembako kepada 5 lansia yang tinggal di JL. Dadap Jati, RT 003 / RW 011, Tangerang. Mereka adalah para lansia yang hidup dalam kondisi memprihatinkan dan tetap berusaha bertahan di tengah keterbatasan, tanpa banyak dukungan dari keluarga.

Paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit Regal diserahkan langsung kepada para penerima untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka beberapa hari ke depan.

Berikut adalah kisah singkat para penerima bantuan:

  • Bapak Thio En Ho (67 tahun), lansia dengan gangguan pendengaran yang sudah tidak bekerja. Ia tinggal bersama istri dan cucunya. Meskipun memiliki lima anak, kondisi ekonomi mereka pun sulit, sehingga tidak bisa banyak membantu.
  • Ibu Kim Wah (68 tahun), hidup sebatang kara dan mengalami pembengkakan hati. Anaknya sudah tidak peduli lagi padanya. Ia bertahan hidup sendiri, bergantung pada kebaikan warga sekitar.
  • Ibu Darmi (58 tahun), tinggal bersama suami yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Ia memulung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Keempat anaknya tinggal jauh dan hanya bisa membantu seadanya.
  • Ibu Kwe Moy (67 tahun), telah ditinggal wafat oleh suaminya. Saat ini ia mencari nafkah dengan berjualan kue untuk bertahan hidup, karena anaknya tidak bisa selalu memberi bantuan.
  • Ibu Tan Kun Yoh (67 tahun), juga hidup sendiri. Di masa tuanya, ia bekerja sebagai kuli cuci dengan penghasilan minim. Ketiga anaknya tidak lagi membantu sejak lama.

Yayasan Amal Peduli Nusantara menyalurkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian nyata kepada para lansia yang terlupakan. Bantuan ini mungkin tidak besar, namun diharapkan bisa menjadi penyambung harapan dan meringankan sedikit beban mereka.

Yayasan Amal Peduli Nusantara terus mengajak masyarakat luas untuk menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini. Mari bantu mereka yang hampir tak lagi terlihat, namun tetap membutuhkan uluran tangan.