Selasa, 18 November 2025. Pukul 16:53 WIB

( Dokumentasi : Genangan air akibat hujan deras membuat Jalan Ciledug Raya terendam. Genangan tersebut berasal dari luapan Kali Uwangan, Foto bersumber dari situs detik )
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa pagi, 18 November 2025, kembali memunculkan genangan di sejumlah wilayah. Dalam hitungan jam, debit air meningkat dan membuat belasan RT terendam. Meski bukan kejadian baru, kondisi ini tetap menjadi pukulan bagi warga yang harus menghadapi banjir di tengah rutinitas harian.
Genangan Meluas di Jakarta Barat dan Selatan
BPBD DKI Jakarta mencatat 16 RT terdampak, terutama di wilayah Sukabumi Selatan dan Sukabumi Utara (Jakarta Barat) serta beberapa titik di Jakarta Selatan. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 hingga 60 cm, cukup untuk menghambat aktivitas warga dan menimbulkan kerugian kecil maupun besar.
Di beberapa lokasi, warga tampak berusaha memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. Sementara itu, petugas di lapangan mulai melakukan penyedotan air serta memantau lokasi-lokasi rawan untuk mencegah kondisi memburuk.
Kenaikan Debit Air dan Kondisi Pintu Air

( Dokumentasi : Perumahan di Jalan Pondok Karya, Pela Mampang, Jaksel, banjir, Foto bersumber dari situs detik )
Curah hujan tinggi juga tercatat pada sejumlah pos pantau.
- Pos Sunter Hulu sempat naik ke Siaga 2,
- Pos Angke Hulu dan Pintu Air Karet berada pada Siaga 3 atau status waspada.
Kondisi ini menggambarkan tingginya tekanan air dari daerah hulu, yang berkontribusi pada genangan di wilayah padat penduduk Jakarta.
Konteks Sepekan Sebelumnya: Ancaman Rob
Sebelum hujan besar terjadi, BMKG sudah mengeluarkan peringatan mengenai potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta akibat fenomena Perigee dan Bulan Purnama pada awal November. Pemerintah DKI telah menyiagakan tim lapangan, termasuk pasukan biru dan unit tanggap darurat, untuk mengantisipasi kemungkinan banjir pasang. Peringatan ini memperlihatkan bahwa kondisi cuaca memang sedang tidak stabil.
Langkah Cepat di Lapangan

( Dokumentasi : Pengendara motor menerobos genangan air setinggi lutut di Jalan Terusan Rasuna Said, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan , Foto bersumber dari situs detik )
Tim BPBD bersama petugas SDA bergerak cepat untuk memonitor penyumbatan saluran, memastikan pompa air berfungsi maksimal, serta membantu akses mobilitas warga. Beberapa titik genangan sudah mulai surut menjelang sore, namun pantauan terus dilakukan mengingat hujan diprediksi masih dapat turun dalam beberapa hari ke depan.
Doa dan Harapan
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah banjir yang kembali melanda Jakarta.
Semoga warga yang terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi situasi ini. Kami juga berharap proses pemulihan berjalan cepat, saluran kembali normal, serta tidak ada korban jiwa maupun kerugian lebih besar setelah kejadian ini.

