Hujan Deras di Bogor : 14 Titik Banjir, 5 Longsor, 1000 jiwa lebih terdampak

Minggu, 10 Agustus 2025. Pukul 15 : 38 WIB

Hanya dalam satu malam, Sabtu sore hingga malam (9 Agustus 2025), hujan deras di Kabupaten Bogor memicu bencana yang menyentak — banjir di 14 lokasi, tanah longsor di 5 titik, serta sebuah rumah ambruk.


Apa yang Terjadi?

BPBD Kabupaten Bogor mencatat kejadian bencana alam sebagai berikut:

  • Banjir: Terjadi di 14 lokasi termasuk Perumahan Avoria Estate (Desa Kemang), Gang Turki (Desa Bantarjaya), Perumahan Golden Park (Kelurahan Pakansari), dan RW 07 Desa Kedung Waringin (Bojonggede).

Banjir ini berdampak pada 6 RT, sekitar 260 rumah dan sekitar 1200 jiwa. Warga dievakuasi menggunakan perahu karet, dan hingga malam hari air belum surut

( Dokumentasi :Tim Sar mengevakuasi warga saat banjir, foto bersumber dari situs antara)

  • Tanah longsor: Terjadi di Kampung Baru (Desa Bantarsari), Kampung Bojong Lebak (Kemang), Blok Seremped (Nanggewer), Jalan Swadaya (Sukahati), serta Jalan Haji Mursidi (Tonjong, Tajur Halang).

Sebanyak 9 kk terdampak banjir, sedangkan 4 rumah rusak sedang akibat terjangan air, dan 1 rumah rusak sedang karena longsor. Total 38 jiwa mengungsi ke Majlis Nurul Hidayah.

( Dokumentasi :Tim BNPB berada di titik longsor, foto bersumber dari situs detik)

  • Angin kencang: Menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan puluhan rumah di lima titik — antara lain di jalan Raya Pabuaran, Atang Sanjaya, Jalan Bersih, Kampung Cimanggis, dan 1 rumah di Desa Cilebut Timur ambruk.

( Dokumentasi : Lokasi banjir, foto bersumber dari situs radarbogor)

BPBD masih melakukan pendataan dan penanganan bersama relawan dan masyarakat setempat. Warga diimbau tetap siaga terhadap potensi hujan susulan.


Harapan Yayasan Amal Peduli Nusantara

Kami dari Yayasan Amal Peduli Nusantara turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di wilayah Bogor. Kami berharap : banjir bisa segera surut , Tidak ada bencana susulan, dan penambahan korban maupun kerusakan. Serta, dukungan dari pemerintah dan masyarakat luas segera sampai ke warga terdampak.