Sabtu, 15 November 2025. Pukul 15:21 WIB
Di tengah padatnya kawasan Bulak Turi, Cilincing, ada empat lansia yang selama ini berjuang bertahan hidup dengan keterbatasan usia, kesehatan, dan ekonomi. Pada hari itu, Yayasan Amal Peduli Nusantara mengetuk pintu rumah mereka—membawa paket sembako dan menghadirkan kembali rasa aman bahwa mereka tidak sendiri.

Bantuan sembako berisi beras, minyak, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit Regal. Paket sederhana, namun punya arti besar bagi para penerima yang setiap hari berhadapan dengan banyak kekurangan.
Profil Para Penerima Bantuan
1. Ibu Juhariah (70 tahun)


Seorang lansia dengan gangguan penglihatan yang hidup bersama salah satu anaknya. Suaminya telah lama tiada, sementara tiga anak lainnya tinggal jauh dan jarang bisa membantu. Hari-hari Ibu Juhariah diisi dengan keterbatasan, namun ia tetap berusaha mandiri sebisanya. Bantuan sembako ini menjadi dukungan penting bagi kebutuhannya sehari-hari.
2. Ibu Dede (60 tahun)


Di usia yang tak lagi muda, beliau masih bekerja sebagai pemulung sejak suaminya meninggal. Ia tinggal bersama dua anaknya yang juga tidak bekerja. Salah satu anaknya mengalami kelumpuhan kaki akibat ditabrak mobil kontainer, sehingga membutuhkan perhatian ekstra. Kehidupan Ibu Dede berjalan dari hari ke hari dengan kekuatan yang luar biasa—dan bantuan ini menjadi napas baru di tengah beban hidupnya.
3. Ibu Siswati (82 tahun)


Di usia lebih dari delapan dekade, beliau menghadapi sakit lambung akut dan kesulitan berjalan. Ia tinggal bersama satu anaknya yang membantu sebisanya. Tiga anak lainnya jarang dapat memberikan dukungan karena kondisi ekonomi masing-masing. Kehadiran bantuan sembako membawa keringanan bagi kebutuhan makan harian beliau.
4. Bapak Johan (65 tahun)

Meski mengalami stroke, beliau tetap berusaha mencari nafkah. Ia masih bekerja serabutan: berjualan kopi, memulung, hingga membantu membuang sampah beberapa rumah tetangga. Bapak Johan tinggal bersama istri dan satu anak. Walau keterbatasan fisik menghambat gerak, semangatnya untuk tetap bekerja tidak pernah padam.
Sentuhan Kecil yang Menguatkan Banyak Hal
Kunjungan ini bukan hanya soal menyerahkan paket sembako. Ini adalah pengingat bahwa kepedulian masih ada, dan perhatian kecil bisa membawa kehangatan besar untuk mereka yang sering dilupakan.
Yayasan Amal Peduli Nusantara akan terus menjangkau lebih banyak lansia dan keluarga yang membutuhkan. Setiap bantuan, setiap kepedulian, dan setiap tangan yang terulur dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk bertahan dan tetap berpengharapan.

