Senin, 8 Desember 2025. Pukul 15:21 WIB
( Dokumentasi : Penampakan banjir yang menggenangi rel di petak Gubug-Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,Foto bersumber dari situs Murianews/KAI )
Hujan lebat yang turun sejak Sabtu malam, 6 Desember 2025, membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan kembali berhadapan dengan banjir. Dalam waktu singkat, air meluap ke permukiman dan memutus akses ke beberapa desa.
Banjir Meluas, Empat Desa Kena Dampak
Peristiwa banjir ini melanda empat desa di dua kecamatan, yaitu Sugihmanik dan Ringinpitu di Kecamatan Tanggungharjo, serta Medani dan Kejawan di Kecamatan Tegowanu. Sekitar 80 kepala keluarga tercatat terdampak langsung, dengan rumah dan lingkungan mereka terendam air setinggi 20 hingga 60 sentimeter.
Rumah dan Infrastruktur Terganggu
( Dokumentasi : Banjir di Desa Renggong, Kecamatan Tegowanu, Grobogan akibat luapan Sungai Renggong,, Foto bersumber dari situs Inews/BPBD )
Sedikitnya 80 rumah warga tergenang, sementara beberapa titik jalan desa ikut terputus akibat luapan air. Kondisi ini membuat mobilitas warga terganggu, terutama untuk keluar-masuk desa.
Di salah satu lokasi, sebuah pintu air mengalami kerusakan akibat tekanan air, menandakan adanya gangguan pada infrastruktur pengendali banjir.
Respons Cepat dari Petugas
BPBD Kabupaten Grobogan turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan memastikan kebutuhan mendesak warga. Genangan mulai berangsur surut setelah hujan mereda, namun pendataan kerusakan masih berlangsung.
Doa untuk Pemulihan Grobogan
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan rasa prihatin dan dukacita atas musibah yang menimpa warga empat desa di Grobogan ini.
Semoga proses pemulihan berjalan cepat, kondisi kembali stabil, dan pemerintah dapat terus memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat yang terdampak.
Musibah ini menjadi pengingat bahwa solidaritas dan kewaspadaan tetap penting dalam menghadapi cuaca ekstrem yang tak menentu.