Duka dari Kaki Semeru — Erupsi Hebat, Ratusan Warga Dievakuasi, Doa untuk Keselamatan Semua

Jumat, 21 November 2025. Pukul 15:23 WIB

( Dokumentasi : Erupsi Gunung Semeru dengan kolom abu setinggi 2.000 meter terlihat dari kawasan Lumajang, Jawa Timur,  Foto bersumber dari situs Nusantara abadi news )

Gunung Semeru kembali menunjukkan kekuatannya. Pada Rabu, 19 November 2025, letusan besar mengguncang Lumajang, Jawa Timur — kolom abu membumbung setinggi sekitar 2.000 meter di atas puncak. Akibatnya, sekitar 300 warga dari desa-desa terdekat seperti Supiturang, Oro-Oro Ombo, dan Penanggal terpaksa mengungsi.

Selain itu, aliran awan panas semeru dilaporkan meluncur sejauh hingga 7 kilometer dari puncak.Suasana di desa Supiturang menjadi gelap gulita karena abu vulkanik yang tebal, memaksa warga meninggalkan rumah demi keselamatan.

( Dokumentasi : Foto Aerial Erupsi Semeru,  Foto bersumber dari situs Jakarta Post )

Basarnas bergerak cepat untuk mengevakuasi pendaki yang terjebak. Meskipun lokasi Ranu Kumbolo berada di luar zona bahaya, tim tetap berjaga agar proses penyelamatan berjalan aman.

Pihak BNPB menetapkan status darurat bencana di Lumajang sejak 19–26 November 2025. Mereka juga mengirimkan bantuan darurat berupa logistik, alat pelindung, serta tim untuk membersihkan abu dari jalur utama dan rumah warga.

Meski sebagian warga yang mengungsi sudah mulai kembali pulang karena kondisi membaik, pihak berwenang tetap siaga dan terus memantau potensi aktivitas gunung.


Pesan dari Yayasan Peduli Nusantara

( Dokumentasi : Warga dan tim sar memantau lokasi erupsi ,  Foto bersumber dari situs Jakarta Post )

Kami turut prihatin atas musibah ini dan menyampaikan doa tulus bagi para korban, pendaki, dan warga terdampak Semeru. Semoga semua yang terdampak bisa mendapat kekuatan untuk bangkit kembali. Kami juga menghargai kerja cepat instansi-instansi terkait—BNPB, Basarnas, pemerintah daerah—yang telah bergerak sigap membantu meringankan beban di tengah abu dan ketidakpastian.