Di Ujung Usia, Mereka Masih Berjuang Sendiri : Bantuan sembako untuk 2 lansia di mauk

Kamis, 24 Juli 2025. Pukul 19 : 05 WIB

Yayasan Amal Peduli Nusantara Menyerahkan Bantuan Sembako di Mauk, Tangerang

Di balik senyapnya sebuah rumah sederhana di Mauk, Tangerang, ada dua sosok ibu tangguh yang diam-diam terus berjuang melawan usia, sakit, dan sepi—tanpa banyak sandaran.

Pada Kamis, 24 Juli 2025, Yayasan Amal Peduli Nusantara menyerahkan bantuan sembako kepada dua lansia yang membutuhkan, sebagai bentuk kasih nyata kepada mereka yang kerap terabaikan.

🔹 Ibu Asnah, seorang nenek berusia 80 tahun, tinggal bersama anaknya. Namun, meski serumah, beliau tidak mendapatkan bantuan apapun dari sang anak. Dengan kondisi fisik yang melemah karena nyeri kaki, Ibu Asnah tetap berusaha menjalani hari-harinya dalam kesendirian emosional.

🔹 Ibu Armunah, kini berusia 95 tahun, adalah potret keteguhan hati yang luar biasa. Beliau tinggal bersama satu anak yang sehari-harinya berjualan gorengan. Dari empat anaknya, hanya satu yang masih peduli. Tiga lainnya sudah lama memilih tak menoleh, tak membantu, bahkan tak hadir.

Bantuan sembako yang diserahkan berisi:
Beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit regal—sembako dasar yang diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka untuk beberapa waktu ke depan.

“Kami sadar, bantuan ini mungkin tidak banyak. Tapi kami percaya, kepedulian dan perhatian yang tulus bisa menjadi harapan bagi mereka untuk tetap bertahan,” ucap salah satu relawan Yayasan Amal Peduli Nusantara di lokasi.

Melalui aksi nyata ini, Yayasan terus mengajak masyarakat untuk melihat lebih dekat kenyataan yang dihadapi para lansia di pelosok negeri. Mereka adalah jiwa-jiwa yang masih membutuhkan sentuhan manusia dan kepedulian kita.