Jumat, 1 Agustus 2025. Pukul 12 : 33 WIB
Karena Masa Tua Mereka Tidak Seharusnya Dilewati dalam Kesepian dan Kekurangan
Usia senja seharusnya menjadi masa istirahat yang tenang, namun bagi sebagian lansia di Selapajang, Tangerang, kenyataan berkata lain. Mereka masih harus berjuang sendiri, bertahan hidup dari pekerjaan serabutan, memulung botol plastik, atau sekadar bergantung pada anak-anak mereka yang juga hidup pas-pasan.
Pada hari ini, Yayasan Amal Peduli Nusantara menyerahkan bantuan sembako kepada 5 lansia yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian kami untuk meringankan beban mereka, meski hanya sejenak. Bantuan sembako yang diberikan berisi: beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit Regal.
Berikut adalah para penerima bantuan:
Ibu Ong Giok Nio
Sejak suaminya meninggal, beliau hidup sebatang kara. Di usia yang sudah senja, ia tetap bekerja serabutan demi bisa makan setiap hari.
Ibu Loa Linah
Tinggal sendiri dan mencari nafkah dengan memulung botol plastik. Meski tubuhnya sudah renta, semangat hidupnya tak pernah padam.
Ibu Sendi
Sudah tidak banyak beraktivitas karena kondisi tubuh yang lemah. Ia tinggal bersama suaminya yang menjadi tukang parkir. Mereka tidak memiliki anak dan hanya saling menjaga satu sama lain.
Ibu Sumiyati ( Tong Nio )
Menjalani hari tua bersama anaknya yang bekerja sebagai tukang cuci AC. Beliau mengurus cucunya sehari-hari dengan segala keterbatasan yang ada.
Ibu Law Sioe Hwa
Setelah suaminya meninggal, beliau ikut anaknya yang menjual seblak keliling. Di sela-sela hari, ia membantu keuangan keluarga dengan memulung.
Kami sadar bahwa bantuan ini belum mampu menyelesaikan seluruh persoalan hidup mereka. Namun, kami percaya bahwa kepedulian kecil yang nyata lebih baik daripada diam tanpa aksi.
Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan donasinya melalui Yayasan Amal Peduli Nusantara. Bersama, kita bisa terus menjadi alasan harapan bagi mereka yang terlupakan.
🙏 Mari terus berbagi. Karena kebaikan, sekecil apa pun, selalu punya arti.