Senin, 26 Juli 2025. Pukul 18 : 23 WIB
Di tengah padatnya kehidupan di Jakarta Utara, masih banyak lansia yang harus berjuang sendirian di usia senja. Sebagian dari mereka tak lagi mampu bekerja, hidup dalam kondisi seadanya, bahkan mengandalkan belas kasih tetangga untuk bisa makan hari ini.
Hari Senin, 28 Juli 2025, Tim relawan Yayasan Amal Peduli Nusantara menyalurkan bantuan sembako kepada 6 lansia di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Paket sembako yang diberikan berisi: beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit regal—sebagai bentuk kepedulian sederhana untuk meringankan kebutuhan harian mereka.

Para penerima bantuan kali ini memiliki kisah hidup yang menggugah hati:
- Ibu Sainah, seorang lansia yang hidup sendiri tanpa keluarga dan tak lagi bekerja. Setiap harinya ia bergantung pada kebaikan warga sekitar untuk bertahan hidup.


- Bapak Uki Zainal, lansia yang tinggal bersama keponakan setelah bercerai. Ia mengais rezeki dari memulung meski tubuhnya tak lagi kuat.


- Ibu Arti, seorang janda lansia yang juga hidup sebatang kara. Anaknya jarang mengirim bantuan, sehingga ia harus bekerja serabutan dan sesekali mendapat uluran tangan tetangga.


- Ibu Husanah, tak lagi bisa berjalan karena pengapuran tulang. Kini ia hanya bisa mengandalkan bantuan warga untuk kebutuhan sehari-hari.


- Ibu Endeh, merawat suami yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan dua anak. Di masa tuanya, ia masih berjualan nasi demi mencukupi hidup keluarga.


- Bapak Edy Roi, menderita nyeri sendi akut yang membuatnya tak bisa bekerja. Sayangnya, anaknya pun jarang membantu. Ia hidup dari bantuan warga sekitar yang terbatas.


Kami percaya, setiap bantuan kecil bisa membawa arti besar. Kehadiran kita, sesederhana apapun, dapat menjadi pengingat bahwa mereka tidak dilupakan.
Terima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Semoga bantuan ini menjadi penguat semangat bagi para lansia yang masih berjuang hari demi hari.