Selasa, 28 Januari 2025, pukul 10.28 WIB
Di sebuah desa yang sederhana, seorang remaja bernama Lila berusia 14 tahun, dengan penuh semangat dan harapan, berjuang melawan takdir yang tidak mudah. Sejak lahir, Lila tidak dapat berjalan, namun semangat hidupnya tidak pernah padam.

Kini, selain menghadapi kelumpuhan, Lila juga berjuang melawan tumor yang tumbuh di perutnya. Meskipun hidupnya penuh dengan tantangan, Lila tetap memelihara impian besar: menjadi seorang guru mengaji.

Yayasan Amal Peduli Nusantara hadir untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh Lila dan keluarganya. Bantuan tersebut berupa kursi roda yang memudahkan mobilitas Lila dan stok pampers untuk mendukung kebutuhan sehari-hari.

Penyerahan bantuan ini berlangsung di rumah Lila yang sederhana, disaksikan oleh perwakilan dari Yayasan Amal Peduli Nusantara, keluarga Lila, serta beberapa tetangga yang hadir untuk mendukung.

Ibu Lila, yang hanya bekerja sebagai tukang cuci lepas tanpa penghasilan tetap, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. “Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Kursi roda sangat penting untuk mempermudah Lila bergerak, sementara stok pampers juga sangat membantu dalam merawatnya. Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan kebaikan dari Yayasan Amal Peduli Nusantara,” ujar ibu Lila dengan suara yang penuh haru.

Lila, yang dikenal sebagai sosok yang ceria dan penuh semangat, tidak pernah mengeluh meskipun hidupnya penuh dengan keterbatasan. Ia terus berjuang untuk meraih cita-citanya menjadi seorang guru mengaji. “Saya ingin mengajar anak-anak supaya mereka bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. Itu impian saya,” kata Lila dengan penuh keyakinan.

Yayasan Amal Peduli Nusantara berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga Lila, sekaligus memberikan semangat baru bagi Lila untuk terus mengejar impian mulianya. “Kami sangat terinspirasi oleh semangat Lila untuk terus belajar dan menggapai cita-citanya, meski dalam keterbatasan. Bantuan ini mungkin tidak besar, tetapi kami berharap bisa memberikan kenyamanan dan dukungan untuk keluarga Lila,” ungkap perwakilan Yayasan Amal Peduli Nusantara.