Bantuan Sembako untuk Lansia di Mauk, Tangerang: Menyapa Mereka yang Terlupakan

Selasa, 01 Juli 2025. Pukul 20 : 32 WIB

Enam lansia di wilayah Mauk, Tangerang, menerima bantuan sembako dari Yayasan Amal Peduli Nusantara sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang berjuang di masa tua dengan keterbatasan. Bantuan ini mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit Regal.

Setiap penerima memiliki kisah perjuangan yang menyentuh hati:

  • Pak Uman, seorang lansia yang mengalami stroke dan tak mampu lagi bekerja. Ia hidup bersama istrinya yang hanya bisa bekerja sebagai kuli nandur. Pasangan ini tidak memiliki anak dan bergantung pada belas kasih sekitar.
  • Ibu Rasinan, menghadapi masa tua dengan pengeroposan tulang lutut. Ia tinggal bersama suami yang juga sudah tidak bekerja. Keduanya menjalani hari-hari dengan penuh keterbatasan.
  • Ibu Rainah, hidup sebatang kara setelah suaminya meninggal. Ia bergantung pada anak yang juga dalam kondisi ekonomi sulit, hanya cukup untuk kebutuhan dasar.
  • Ibu Niah, lansia yang tak lagi bekerja karena usia. Ia tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai tukang cukur dengan penghasilan sangat terbatas.
  • Ibu Amah, ditinggal wafat oleh suaminya. Kini, ia menjalani hari dengan bantuan dari anak, yang hanya cukup untuk makan sehari-hari.
  • Ibu Uti, meski telah lanjut usia, masih berjualan atap dari pohon kelapa untuk bertahan hidup. Ia tinggal sendiri dan berjuang sendiri.

Melalui program bantuan ini, Yayasan Amal Peduli Nusantara berharap bisa meringankan beban hidup para lansia yang selama ini bertahan dalam sunyi. Bantuan sederhana ini adalah bentuk kasih sayang nyata dari para donatur kepada mereka yang kerap luput dari perhatian.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan kebaikannya kepada yayasan. Semoga bantuan ini menjadi penguat semangat bagi para lansia, dan menjadi ladang pahala bagi semua pihak yang terlibat.