Bantuan Sembako untuk Lansia di Kolong Tol Pluit : Kepedulian di Tengah Keterbatasan

Kamis, 05 Juni 2025. Pukul 21 : 52 WIB

Pluit, Jakarta Utara
Di balik kesibukan kota Jakarta, ada kisah perjuangan mereka yang serba berkekurangan. Yayasan Amal Peduli Nusantara terus menjalankan misi kemanusiaannya dengan menyalurkan bantuan sembako kepada 8 lansia yang tinggal di bawah kolong tol Pluit, Jakarta Utara.

Bantuan ini bukan hanya sekadar paket makanan, tapi bentuk kepedulian dan harapan untuk mereka yang menjalani hari-hari dengan kondisi serba terbatas. Satu paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit Regal — kebutuhan dasar yang diharapkan bisa meringankan beban hidup para lansia yang membutuhkan.

Siapa Saja yang Menerima Bantuan Ini?

Berikut delapan lansia penerima bantuan yang menjadi saksi nyata betapa kuatnya semangat bertahan hidup, meski dalam keterbatasan:

  • Bu Imah
    Menjalani hari dengan berjualan nasi uduk sambil mencuci piring. Ia tinggal bersama seorang anak angkat.
  • Bu Rukiyati
    Seorang janda yang bekerja sebagai pemulung dan hidup bersama anaknya dalam kondisi serba pas-pasan.
  • Pak Rudi
    Lansia yang mengalami stroke. Meski sakit, ia tetap berjuang bersama istri dan dua anaknya yang mencari nafkah dari memulung.
  • Bu Hasanah
    Menjual kue keliling untuk mencukupi kebutuhan hidup bersama anak perempuannya.
  • Bu Atun
    Hidup sendiri, mengalami nyeri sendi, dan menghabiskan hari-harinya dengan memulung barang bekas.
  • Pak Herry Pratikno
    Lansia sebatang kara, tubuhnya lemah dan kesulitan beraktivitas. Ia hanya bertahan hidup dari bantuan tetangga sekitar.
  • Bu Emi
    Mengasuh cucunya sambil memulung demi bisa menyambung hidup.
  • Pak Ahmad
    Hidup sendiri dalam kondisi stroke. Ia tak bisa lagi bekerja dan sangat bergantung pada uluran tangan sesama.

Bersama Kita Bisa Ringankan Beban Mereka

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di luar sana masih banyak yang berjuang dalam diam. Yayasan Amal Peduli Nusantara mengajak siapa pun yang tergerak hatinya untuk turut membantu, karena sedikit yang kita beri bisa berarti besar untuk mereka.