Selasa, 17 Juni 2025. Pukul 19 : 18 WIB
Banyak dari mereka sudah rapuh fisiknya, lemah penglihatannya, bahkan tak bisa lagi berjalan dengan tegak. Namun semangat hidup para lansia ini masih menyala—meski hanya dengan penghasilan dari mengamen, memulung, atau menjual tisu.
Yayasan Amal Peduli Nusantara kembali menyalurkan bantuan sembako kepada mereka yang membutuhkan, kali ini kepada 6 lansia di Kampung Ciheuleut, Bogor. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia yang hidup dalam keterbatasan, namun tetap berusaha bertahan di tengah kerasnya kehidupan.
Paket sembako yang disalurkan berisi:
Beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit regal — kebutuhan dasar yang diharapkan bisa meringankan beban harian mereka.
Berikut adalah kisah singkat keenam lansia penerima bantuan:
- Surtini: Lansia yang mengalami kesulitan berjalan karena fisik yang kian melemah dimakan usia. Ia tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai pengamen.
- Aminah: Sudah tidak dapat melihat. Tinggal bersama suami dan bertahan hidup dengan memulung barang bekas.
- Suyono: Menjadi tukang becak adalah satu-satunya jalan untuk menghidupi dirinya dan istri tercinta yang tinggal bersamanya.
- Slamet: Tinggal bersama anak dan cucunya. Ia mengamen untuk mencari nafkah, sesekali dibantu oleh warga sekitar yang peduli.
- Kasari: Sudah tidak bisa melihat dan hidup bersama anak. Kebutuhan makan pun sering kali tak tercukupi, hanya cukup untuk sekadar bertahan.
- Gito: Menderita cacat fisik akibat kecelakaan saat SMP. Kini ia hidup bersama istri dan mencari nafkah dengan berjualan tisu di jalanan. Anaknya tinggal di Jogja dan tak pernah memberi bantuan.
Mari Terus Peduli
Apa yang kami lakukan hanyalah sebagian kecil untuk membantu mereka. Namun kami percaya, dari satu tangan ke tangan lainnya, bantuan kecil bisa menjadi harapan besar. Terima kasih kepada semua donatur yang telah mempercayakan kebaikannya melalui Yayasan Amal Peduli Nusantara.
Sekecil apa pun bantuannya, sangat berarti bagi mereka.