Jumat, 7 Februari 2025, pukul 11.38 WIB

Penyerahan bantuan paket sembako kepada tiga lansia yang tengah menghadapi kesulitan hidup. Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak, mie instan, telur, susu bubuk sachet, susu kental manis, sarden dan garam. Penyerahan dilakukan langsung oleh tim relawan Yayasan Amal Peduli Nusantara kepada para penerima bantuan.

Tiga penerima bantuan tersebut adalah Bapak Sahalimin, Ibu Husniyati, dan Ibu Bhi. Ketiganya merupakan lansia yang menghadapi tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.

Bapak Sahalimin, seorang lansia berusia 73 tahun, tinggal bersama istrinya yang juga sudah lanjut usia di sebuah rumah sederhana.

Setiap hari, Bapak Sahalimin bekerja sebagai tukang sampah, dengan penghasilan yang sangat minim, hanya cukup untuk bertahan hidup. Meskipun usia tidak muda lagi, Bapak Sahalimin terus berusaha mencari nafkah dengan bekerja di lingkungan sekitar.

Sementara itu, Ibu Husniyati, seorang lansia yang mengalami kebutaan, hidup bersama seorang anak yang bekerja serabutan.

Meskipun anaknya berusaha keras untuk mencari nafkah, namun pendapatan yang tidak menentu membuat Ibu Husniyati dan keluarganya kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kehidupannya sangat bergantung pada bantuan dari berbagai pihak, termasuk tetangga yang sering memberikan makanan atau bantuan lain.

Tidak ketinggalan, Ibu Bhi, seorang lansia pemulung yang tinggal bersama anaknya yang tidak bekerja.

Keadaan ekonomi mereka sangat memprihatinkan, dengan penghasilan Ibu Bhi yang bergantung pada hasil memulung sampah dan barang bekas. Kehidupan mereka jauh dari kata cukup, dan sering kali mereka hanya bisa bertahan dengan bantuan dari orang lain.
Tim relawan Yayasan Amal Peduli Nusantara berharap bahwa bantuan ini dapat sedikit meringankan beban hidup mereka. Yayasan berharap dapat terus melibatkan masyarakat dalam kegiatan sosial seperti ini, agar kita semua bisa saling membantu dan memperkuat rasa solidaritas.
Penerima bantuan, baik Bapak Sahalimin, Ibu Husniyati, maupun Ibu Bhi, merasa sangat berterima kasih atas kepedulian yang diberikan. Mereka mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang datang dari pihak yayasan, yang sangat berarti dalam kondisi hidup yang sulit.