Rabu, 22 Januari 2025, pukul 12.37 WIB

Yayasan Amal Peduli Nusantara terus melaksanakan aksi sosial dengan memberikan bantuan paket sembako kepada tiga lansia yang membutuhkan di Desa Cikahuripan. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban hidup mereka, yang sebagian besar bergantung pada belas kasih warga.

Penyerahan bantuan sembako ini dilaksanakan di kediaman masing-masing lansia. Tiga penerima bantuan kali ini adalah Fanny, Gede, dan Reni, yang masing-masing memiliki cerita hidup yang penuh tantangan dan perjuangan.
Fanny: Lansia yang Tinggal Bersama Dua Cucu

Fanny, seorang lansia berusia 65 tahun, hidup bersama dua cucunya yang masih kecil di sebuah rumah sederhana. Fanny harus menghidupi keluarga kecilnya dengan mengandalkan bantuan dari tetangga dan warga sekitar.

Bantuan paket sembako yang diterima Fanny diharapkan dapat meringankan sedikit beban yang harus dipikulnya setiap hari. “Terima kasih banyak kepada Yayasan Amal Peduli Nusantara. Semoga bantuan ini membawa berkah bagi kami,” ucap Fanny penuh syukur.
Gede: Lansia yang Menjaga Rumah Kerabat

Gede, lansia berusia 79 tahun, tinggal bersama seorang anak di sebuah rumah yang cukup sederhana. Gede menghabiskan hari-harinya dengan menjaga rumah kerabatnya.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Kadang saya merasa tidak mampu lagi bekerja keras karena usia saya yang semakin tua, jadi bantuan seperti ini sangat berarti,” ungkap Gede dengan senyuman tulus.
Reni: Lansia Sebatang Kara yang Bekerja Serabutan

Reni, yang berusia 70 tahun, adalah seorang lansia yang hidup sebatang kara. Tanpa keluarga yang bisa diandalkan, Reni menghabiskan hari-harinya dengan bekerja serabutan untuk membantu tetangganya.

Penyaluran bantuan sembako kali ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi Reni. “Saya sangat bersyukur menerima bantuan ini. Terima kasih banyak kepada Yayasan Amal Peduli Nusantara yang telah mengingat kami yang membutuhkan,” tambahnya.

Yayasan Amal Peduli Nusantara berharap, dengan adanya bantuan ini, para lansia yang menerima dapat merasa lebih dihargai dan tidak merasa sendirian dalam perjuangan hidup mereka. Selain itu, yayasan juga mendorong masyarakat untuk bersama-sama membantu sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.