Rabu, 5 Februari 2025, pukul 12.38 WIB






Tim relawan Yayasan Amal Peduli Nusantara mengadakan kegiatan penyerahan bantuan paket sembako untuk kedua kalinya bagi 6 lansia di beberapa lokasi berbeda, sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Tim relawan berharap bisa sedikit membantu meringankan beban hidup lansia yang kurang beruntung, dengan adanya bantuan sembako yang diharapkan bisa berjalan rutin.
Bantuan sembako yang diberikan kepada para lansia, terdiri dari kebutuhan pokok seperti ; beras, minyak sayur, mie instan, garam, telur, susu kental manis, susu bubuk sachet dan sarden kaleng.
Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh pihak yayasan langsung kepada para penerima bantuan, yang terdiri dari lansia yang tinggal dalam kondisi kurang mampu dan penuh tantangan. Adapun penerima bantuan kali ini adalah:
Ibu Djubaedah, lansia yang tinggal bersama dua anak dengan disabilitas fisik dan salah satunya juga mengalami disabilitas mental.

Meskipun menghadapi keterbatasan dalam keluarga, Ibu Djubaedah tetap bersyukur masih bisa bertahan hidup dari menjual bumbu dapur.

Ibu Iyum, seorang nenek yang tinggal bersama dua anak yang mengalami masalah gangguan kejiwaan.

Ibu Iyum juga menghadapi kesulitan sehari-hari, hidup dari memulung dan mengais sisa sayur dipasar untuk bertahan hidup.

Ibu Tan Hok Moy, lansia sebatang kara yang tinggal di sekitar tempat pemakaman umum Selapajang Jaya.

Ibu Tan hidup bergantung pada bantuan dari teman-teman gereja dan tetangga sekitar, yang dengan setia membantunya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ibu Hin Nio, seorang ibu berusia lanjut yang juga tinggal di area TPU Selapajang Jaya, hidup sebatang kara dan bergantung pada bantuan warga sekitar.

Walaupun tinggal dalam kesendirian, Ibu Hin tetap mendapat dukungan dari bantuan warga sekitarnya.

Ibu Marti, seorang ibu yang hidup sendirian, tidak memiliki keluarga dan berjualan juga tinggal di pasar darurat Kapuk.

Ibu Marti mengandalkan pinjaman modal dari pedagang sekitar untuk menjalankan usaha kecilnya demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Bapak Eyot, lansia sebatang kara yang telah mengalami polio sejak kecil dan kini kesulitan bergerak serta berbicara.

Bapak Eyot tinggal di SPBU Kapuk Cengkareng dan sangat terbantu dengan adanya perhatian dari yayasan serta warga sekitar.

Melalui bantuan sembako ini, Yayasan Amal Peduli Nusantara berharap dapat sedikit meringankan beban hidup para lansia tersebut, serta memberikan dukungan moral agar mereka merasa tidak sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bantuan ini juga menunjukkan betapa pentingnya kepedulian sosial kepada para lansia yang bekekurangan dan saling mendukung di tengah kesulitan.
Yayasan Amal Peduli Nusantara berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial ini secara berkesinambungan, demi terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi para lansia dan masyarakat yang membutuhkan.