Kamis, 4 Desember 2025. Pukul 20:53 WIB

( Dokumentasi : Banjir rob merendam kawasan Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Foto bersumber dari situs Antara )
Saat sebagian kota tetap berjalan seperti biasa, warga pesisir Jakarta harus kembali berhadapan dengan naiknya air laut yang datang tanpa bisa ditunda.
Banjir rob kembali melanda wilayah pesisir Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025, dan menyebabkan sejumlah titik di Jakarta Utara serta Kepulauan Seribu tergenang. Air laut pasang mulai masuk ke permukiman sejak siang hingga malam hari, dengan ketinggian sekitar 10–40 sentimeter.

( Dokumentasi : Tim Pembersih jalan membersihkan genangan banjir, Foto bersumber dari Humas Pemkab DKI )
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 18 RT terdampak rob pada hari itu, terutama di daerah pesisir seperti Muara Angke, Pluit, Penjaringan, dan beberapa titik di Tanjung Priok.
Hingga pukul 19.00 WIB, enam RT di Jakarta Utara dan satu ruas jalan masih berada dalam kondisi tergenang, membuat akses warga terbatas dan beberapa aktivitas terganggu.

( Dokumentasi : Sejumlah Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob, Foto bersumber dari situs Korlantas Polri )
Meskipun laporan resmi belum merinci jumlah jiwa, KK, atau rumah yang terdampak secara keseluruhan, data lapangan menunjukkan bahwa genangan masuk ke permukiman padat pesisir dan wilayah jalan utama—termasuk Jalan RE Martadinata—yang sempat melambatkan lalu lintas.
BMKG sendiri sudah memperingatkan bahwa periode 4–6 Desember merupakan fase pasang maksimum, sehingga potensi rob sangat mungkin terjadi di pesisir Jakarta dan sekitarnya.
Yayasan Amal Peduli Nusantara turut menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang dialami masyarakat pesisir Jakarta. Semoga pemulihan dapat berjalan cepat, dan semoga pemerintah serta pihak terkait dapat segera memberikan penanganan terbaik agar warga bisa kembali beraktivitas dengan tenang.

