Senin, 22 Desember 2025. Pukul 16:22 WIB

( Dokumentasi : Banjir yang merendam pemukiman warga di Kabupatem Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Jumat (19/12), Foto bersumber dari situs BNPB/BPBD )
Hujan deras yang turun berhari-hari kembali menguji ketangguhan warga Kalimantan Selatan. Menjelang akhir pekan, air perlahan naik dan masuk ke permukiman.
Banjir melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Banjar pada Sabtu–Minggu, 20–21 Desember 2025, setelah curah hujan tinggi menyebabkan sungai dan drainase tidak mampu menampung debit air.
Di Kabupaten Hulu Sungai Utara, sedikitnya 563 rumah warga terdampak banjir. Genangan air merendam permukiman di beberapa kecamatan, mengganggu aktivitas harian masyarakat. Sejumlah warga terpaksa membatasi kegiatan dan mengamankan barang-barang penting agar tidak rusak akibat air.

( Dokumentasi : Tim gabungan membantu mengevakuasi motor dan warga, Foto bersumber dari situs Jawapos )
Sementara itu, di Kabupaten Banjar, banjir merendam 384 rumah warga yang tersebar di berbagai wilayah. Air menggenangi rumah dengan ketinggian yang bervariasi, membuat sebagian warga harus bersiaga dan menunggu kondisi membaik.
Pemerintah daerah melalui BPBD setempat terus melakukan pendataan, pemantauan kondisi lapangan, serta langkah-langkah penanganan darurat. Upaya penyaluran bantuan dan penanganan dampak banjir juga terus dikoordinasikan agar kebutuhan warga dapat segera terpenuhi.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman nyata, terutama di musim hujan. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan lanjutan dan kenaikan debit air.
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah ini.
Kami mendoakan agar kondisi segera membaik, warga diberi kekuatan dan keselamatan, serta proses pemulihan dapat berjalan cepat dengan dukungan dan bantuan yang sigap dari pemerintah dan pihak terkait.

