Rabu, 20 Agustus 2025. Pukul 15:25 WIB
( Dokumentasi : Lokasi yang tergenang cukup dalam dengan air setinggi beberapa puluh sentimeter, foto bersumber dari situs cilacapkab )
Hujan deras sejak Senin sore memicu banjir kilat di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, pada 19 Agustus 2025—menyebabkan puluhan rumah tergenang hingga 80 cm dalamnya. Namun, tidak ada korban jiwa; warga dan aparat lokal bergerak cepat menanggapi situasi darurat.
( Dokumentasi : Seorang petugas atau relawan dengan rompi jas hujan sedang melakukan pemantauan atau penanganan daerah banjir, foto bersumber dari situs klikwarta/antara )
Kronologi Singkat
Intensitas hujan mencapai puncaknya antara pukul 17.30–22.30 WIB, menyebabkan saluran resapan jenuh dan menggenangi permukiman. Sekitar 58 KK terdampak, terutama di Dusun Tegalanyar (air hingga 80 cm) dan Kubang (24 rumah, genangan 50 cm).Tidak ada korban jiwa. Dua keluarga mengungsi ke rumah saudara, sementara kebanyakan bertahan.
Pengungsian dan bantuan logistik (makanan, minuman) sudah mulai disalurkan ke posko-posko darurat (balai desa, masjid, sekolah). Petugas melakukan penyedotan air dari permukiman ke Sungai Ciberem untuk menurunkan genangan.
( Dokumentasi : Menunjukkan warga dan petugas berupaya membantu serta membawa barang-barang, foto bersumber dari situs banyumasekspres )
Kemungkinan & Harapan
BMKG menyebut curah hujan tinggi sebagai penyebab utama yang masih kemungkinan besar terjadi sampai tanggal 21 agustus 2025, juga menunjukkan adanya pengaruh MJO terhadap terbentuknya hujan ekstrem.
Kejadian ini mengingatkan kita semua, bahwa bencana alam bisa datang tiba-tiba. Yayasan Amal Peduli Nusantara turut prihatin atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di cilacap. Kami juga berharap , tidak terjadi bencana lainnya dan tidak ada lagi penambahan kerusakan ataupun korban jiwa.