Banjir Rendam 20 RT di Api‑Api, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi ke Musala

Jumat, 24 Oktober 2025. Pukul 10:12 WIB

( Dokumentasi : Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris saat meninjau banjir di Kelurahan Api Api, foto bersumber dari situs Nomorsatukaltim )

Bontang, — Hujan deras yang mengguyur Kelurahan Api‑Api sejak Rabu malam, 22 Oktober 2025 menyebabkan banjir melanda sekitar 20 RT, dengan ribuan warga terdampak. Genangan air yang tinggi memaksa beberapa keluarga mengungsi sementara ke musala dan rumah kerabat.

Dampak yang Terjadi

Berdasarkan data sementara:

( Dokumentasi :  Intensitas hujan tinggi membuat permukiman warga di belakang Bank Dhanarta terdampak luapan air sungai, foto bersumber dari situs Kaltimpost/adielkundhara )

  • ±948 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.682 jiwa terdampak banjir.
  • Beberapa RT terdampak parah, termasuk RT‑07, RT‑29, dan RT‑37, di mana air menutupi lantai rumah dan akses jalan.
  • Pasang laut yang tinggi membuat air sulit surut, sehingga genangan bertahan lebih lama dibandingkan biasanya.

Respons Cepat dari Petugas

( Dokumentasi : Tumpukan sampah memenuhi jembatan di area Jalan Jetsky, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara., foto bersumber dari situs Klikkaltim )

Tim BPBD dan aparat kelurahan langsung meninjau lokasi terdampak. Mereka membantu evakuasi warga, mendata kebutuhan darurat, dan memastikan akses jalan serta keselamatan warga tetap terjaga.

Warga yang rumahnya terdampak berat memilih bertahan sementara di musala, masjid, atau rumah tetangga, sambil menunggu kondisi air surut.

Harapan Untuk mereka yang terdampak

Musibah ini menjadi pengingat bahwa banyak keluarga kecil masih rentan saat musim hujan. Banyak warga kehilangan perabotan dan kebutuhan sehari-hari karena genangan air.

Yayasan Amal Peduli Nusantara  turut menyampaikan keprihatinan kami kepada korban terdampak banjir di bontang dan berharap segera adanya pemulihan cepat dari pemerintah setempat.