Rabu, 24 Desember 2025. Pukul 15:53 WIB

( Dokumentasi : Banjir merendam sejumlah kawasan di Cirebon, Jawa Barat, sejak Selasa, 24 Desember 2025, Foto bersumber dari situs NTV/Antara )
Cirebon — Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Cirebon sejak Selasa (23 Desember 2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan. Air meluap ke permukiman warga setelah beberapa sungai dan saluran air tidak mampu menampung debit air yang meningkat tajam.
Berdasarkan data sementara dari pihak terkait, banjir berdampak pada lebih dari 10.800 jiwa atau sekitar 4.100 kepala keluarga (KK) yang tersebar di puluhan desa di beberapa kecamatan. Ribuan rumah warga terendam dengan ketinggian air yang bervariasi, mulai dari setinggi mata kaki hingga mencapai dada orang dewasa di wilayah tertentu.

( Dokumentasi : Banjir parah menerjang Cirebon, Foto bersumber dari situs Cirebonraya )
Selain rumah warga, banjir juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, seperti sekolah, tempat ibadah, dan infrastruktur lingkungan. Di beberapa titik, tembok dan pagar bangunan dilaporkan ambruk akibat tanah yang tergerus air hujan. Aktivitas warga pun sempat terganggu karena akses jalan terendam dan sulit dilalui.
Hingga laporan terakhir, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sebagian warga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman sambil menunggu kondisi air surut. Proses evakuasi dan pendataan terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

( Dokumentasi : Banjir di Cirebon Jebol Gudang Toserba, Foto bersumber dari situs Metrotv/tangkapanlayar warga )
Pemerintah daerah bersama BPBD dan instansi terkait telah menurunkan bantuan dan melakukan penanganan darurat, termasuk evakuasi warga, pendirian posko, serta distribusi logistik bagi masyarakat terdampak. Upaya normalisasi saluran air dan pemantauan cuaca juga terus dilakukan untuk mencegah banjir susulan.
Yayasan Amal Peduli Nusantara turut prihatin atas musibah yang dialami masyarakat Cirebon. Kami mendoakan agar seluruh warga diberikan kekuatan, keselamatan, dan kesehatan dalam menghadapi situasi ini, serta berharap proses pemulihan dapat berjalan lancar.
Semoga ke depan, langkah pencegahan dan kesiapsiagaan dapat semakin ditingkatkan, sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang dan masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan aman dan tenang.

