Senin, 25 Agustus 2025. Pukul 12:32 WIB
( Dokumentasi : Aktivitas warga yang melewati genangan dengan payung, foto bersumber dari situs okezone )
Sabtu malam, 23 Agustus 2025, Desa Maibua diterjang hujan deras dan banjir mendadak. Dalam sekejap, 75 rumah di sana terendam—mengancam kenyamanan dan keselamatan sekitar 180 warga. Ini bukan hanya cerita tentang air yang naik—ini adalah panggilan untuk berbagi dan peduli bersama
Apa yang Terjadi
( Dokumentasi : Genangan air yang menerjang permukiman malam hari, foto bersumber dari situs okezone )
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Maibua pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.20 WITA, menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga.
Dampaknya: 75 unit rumah terdampak, dan 180 jiwa warga terdampak langsung—namun hingga kini tidak ada pengungsian dan korban jiwa yang dilaporkan.
Respon Cepat di Lapangan
BPBD Provinsi serta BPBD Kabupaten Tolitoli langsung melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, terpal, serta tenda darurat. Mereka juga memastikan titik-titik yang terdampak terpetakan agar pelaksanaan bantuan lebih efisien.
Imbauan Pencegahan
( Dokumentasi : Kondisi rumah warga yang masih terendam, foto bersumber dari situs pikiran rakyat )
BNPB mengajak pemerintah daerah dan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, memastikan saluran drainase berfungsi, serta tidak asal membakar lahan. Jika menemukan titik api, segera laporkan agar tidak berkembang menjadi kebakaran hutan. Lakukan juga pemantauan cuaca dan ikuti arahan petugas jika situasi memburuk.
Harapan
Yayasan Amal Peduli Nusantara turut prihatin atas kejadian banjir ditengah musim hujan awal yang menimpa sejumlah wilayah. Kami berharap , tidak terjadi bencana lainnya dan tidak ada lagi penambahan kerusakan ataupun korban jiwa.