Banjir dan Longsor di Sibolga : Warga Berjuang dalam Situasi Darurat.

Selasa, 25 November 2025. Pukul 20:28 WIB

( Dokumentasi : Tim SAR evakuasi warga terdampar banjir di Sibolga, Selasa (25/11/2025), Foto bersumber dari situs Kumparan/Basarnas )

Sibolga – Hujan lebat yang turun sejak pagi berubah menjadi bencana yang menguji ketahanan warga Sibolga pada Selasa, 25 November 2025. Dalam hitungan jam, air naik, tanah bergerak, dan sejumlah keluarga kehilangan tempat berteduh.


Bencana yang Menghantam Tanpa Peringatan

( Dokumentasi : Jalan A.R. Surbakti atau Jalan Sipan-Sihaporas amblas di tikungan sebelum Hotel Rindu Alam, Sibuluan Nauli., Foto bersumber dari situs Mistar.Id )

Sejumlah titik di Kota Sibolga dan wilayah sekitarnya dilanda banjir dan longsor setelah curah hujan tinggi tak kunjung mereda. Salah satu insiden paling memprihatinkan terjadi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, ketika sebuah rumah tertimbun longsor dan membuat proses evakuasi berlangsung dramatis.

Laporan dari berbagai sumber menyebutkan adanya korban jiwa, rumah rusak, akses jalan tertutup, hingga jaringan listrik terganggu akibat gardu dan tiang listrik yang tumbang. Warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan bantaran sungai menjadi kelompok paling terdampak.


Upaya Tanggap Darurat Terus Berjalan

( Dokumentasi : Personel Batalyon C Tapanuli Selatan Brimob Polda Sumatera Utara membantu membuka akses jalan penghubung Kota Padangasidimpuan ke Kota Sibolga, Sumut, Selasa (25/11/2025), Foto bersumber dari situs Antara/Humas Brimob )

Petugas dari berbagai instansi telah turun ke lapangan sejak hari kejadian. Evakuasi warga, pembukaan akses jalan, hingga pengamanan aliran listrik terus dilakukan. Pemerintah daerah juga sedang melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan bantuan dan penanganan dapat segera menjangkau seluruh wilayah.

Sementara itu, beberapa jalur utama di Sibolga dan kawasan Tapanuli lainnya masih belum bisa dilalui akibat material longsor dan genangan tinggi.


Keprihatinan dan Doa untuk Sibolga

Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah ini. Kejadian tersebut bukan sekadar bencana alam, tetapi juga cobaan besar bagi banyak keluarga yang kini sedang berusaha kembali berdiri.

Kami turut mendoakan agar seluruh warga terdampak diberi kekuatan, serta berharap proses pemulihan dapat berjalan cepat. Semoga pemerintah dan pihak terkait dapat terus bergerak tanggap dalam memastikan keselamatan dan kebutuhan mendesak masyarakat terpenuhi.