Banjir Besar Rendam Kota Kendari, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Senin, 30 Juni 2025. Pukul 11 : 26 WIB

( Berita dikutip dari beberapa sumber )
Pada Hari minggu 29 juni 2025, Banjir besar kembali melanda Kota Kendari. Ratusan warga di Jalan H Lamuse, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah air setinggi leher orang dewasa merendam pemukiman pada Minggu pagi.

( Foto udara petugas menggunakan perahu karet mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (29/6). )

Foto udara petugas menggunakan perahu karet mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (29/6/2025). Banjir yang merendam puluhan rumah di wilayah itu disebabkan meluapnya Kali Wanggu setelah diguyur hujan intensitas tinggi sejak Sabtu (28/6/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.

Banjir kali ini disebut sebagai yang terparah dalam lima tahun terakhir. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua RT 12 RW 6, Sarman, yang juga menjadi korban. “Biasanya air cepat surut. Tapi sekarang air besar sekali dan tidak turun-turun,” ujarnya dari lokasi pengungsian.

Luapan Sungai Wanggu akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama banjir. Menurut data dari Dinas Sosial, sebanyak 172 kepala keluarga terdampak, dan jumlah pengungsi terus bertambah.

( Petugas BPBD Kendari, Sultra mengevakuasi warga menggunakan perahu karet, Minggu (29/6/2025). (Foto: Antara) )

Di lokasi pengungsian, warga sudah mulai menerima bantuan dari pemerintah daerah dan PMI seperti matras, kasur lipat, makanan siap saji, dan dapur umum.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Kota Kendari telah mendirikan beberapa tenda pengungsian serta posko bantuan. Dinas Sosial juga mencatat jumlah pengungsi sementara mencapai lebih dari 400 jiwa, dan kemungkinan akan terus bertambah.

Yayasan Amal Peduli Nusantara turut prihatin atas musibah ini dan berdoa tidak terjadi penambahan korban atau kerusakan, dan berharapa terjadi pemulihan cepat.