Banjir Besar menghantam Kota Semarang, Puluhan ribu jiwa terdampak

Selasa, 28 Oktober 2025. Pukul 15:39 WIB

( Dokumentasi : Pengendara motor listrik menerobos banjir yang merendam terowongan jalan tol di Jalan Soekarno Hatta, Semarang, Jawa Tengah, 28 Oktober 2025, foto bersumber dari situs Tempo )

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak pagi hari mengakibatkan genangan air hingga 80–90 cm di beberapa titik — ribuan keluarga kini menghadapi kondisi darurat dan membutuhkan uluran bantuan segera.

Kronologi & Dampak

( Dokumentasi : Masyarakat yang beraktivitas di Jalan Raya Kaligawe Semarang diangkut menggunakan perahu karet, foto bersumber dari situs Regional Espos )

Pada tanggal 28 Oktober 2025, hujan lebat memicu banjir di kota Semarang. Data terkini menyebutkan sekitar 21.125 kepala keluarga ( sekitar 63.450 jiwa) terdampak banjir. Dua orang meninggal dunia akibat tenggelam dalam genangan.

Beberapa titik terdampak berat mencakup:

  • Jalan Kaligawe Raya (jalur Pantura Semarang-Demak), kedalaman hingga 80–90 cm di depan RS I Sultan Agung.
  • Kawasan Kota Lama (Jalan Cendrawasih, Kel. Purwodinatan), genangan setinggi pinggang orang dewasa.
  • Wilayah Kecamatan Gayamsari, Genuk, Pedurungan, Semarang Utara, Semarang Timur.
  • Akibat genangan: beberapa ruas jalan arteri lumpuh, transportasi terganggu, evakuasi dilakukan.

Sebab Utama

( Dokumentasi : Sejumlah warga menumpang mobil bak terbuka untuk dapat menembus banjir yang masih menggenangii jalur utama pantura Semarang, foto bersumber dari situs Tirto )

  • Curah hujan sangat tinggi yang berlangsung terus-menerus dalam beberapa hari sebelumnya menjadi pemicu utama.
  • Sistem drainase dan pengaliran air di beberapa kawasan rendah tidak mampu menampung volume hujan, sehingga terjadi genangan hingga kedalaman besar.
  • Kombinasi topografi kota dan jalur-jalur rendah seperti Kaligawe mempermudah terjadinya genangan cepat.

Tindakan & Respon

  • Pemerintah Kota Semarang melalui BPBD Kota Semarang menyiagakan pompa air, dapur umum, dan melakukan evakuasi warga ke lokasi aman.
  • Pemerintah Provinsi melalui Ahmad Luthfi (Gubernur Jateng) mengundang Wali Kota Semarang dan instansi terkait untuk rapat lintas sektoral hari berikutnya guna percepatan penanganan.

Harapan untuk mereka

( Dokumentasi : Kendaraan melintas di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, foto bersumber dari situs Antara )

  • Ribuan jiwa terdampak memerlukan bantuan logistik seperti air bersih, makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan pengungsian.
  • Infrastruktur kota yang terganggu (misalnya jalan utama dan kawasan permukiman) membutuhkan perhatian pemulihan jangka menengah.
  • Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan turut berduka kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya dan kepada semua warga yang terdampak bencana banjir semarang. Semoga ada pemulihan cepat dan terus ada bantuan dari pemerintah setempat.